Berita  

Duta Besar Inggris Nyatakan Dukungan yang Kuat untuk Ukraina, Serukan Perdamaian dan Kedaulatan

Dominic Jermey Foto Pajhwok Afghan News

JagatBisnis.comDalam tengah perjuangan Ukraina menghadapi konflik dengan Rusia yang memasuki tahun ketiganya, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan negaranya terhadap Ukraina. Melalui video singkat yang diunggah di akun Instagram resmi Kedutaan Besar Inggris pada Jumat, 23 Februari 2024, Dubes Jermey menyuarakan panggilan untuk perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

Dalam video tersebut, latar musik lagu kebangsaan Ukraina dimainkan dengan indah oleh staf Kedubes Inggris dan Kedubes Ukraina di Jakarta menggunakan alat musik tradisional angklung. Dubes Jermey menekankan bahwa kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, bersama dengan prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), harus terus dihormati.

Lebih lanjut, Dubes Jermey menyoroti bahwa lebih dari 140 negara anggota PBB, termasuk Inggris dan Indonesia, telah bersatu dalam menolak serangan Rusia di Ukraina melalui resolusi Majelis Umum PBB tahun lalu. “Saya bangga bahwa Indonesia dan Inggris, bersama sebagian besar negara di dunia, bersatu dalam membela hukum internasional dan Piagam PBB,” kata Jermey.

Baca Juga :   Zelensky Undang Erdogan dan Gutteres ke Ukraina

Dengan keyakinan kuat akan dukungan komunitas internasional, Dubes Inggris meyakini bahwa Ukraina dapat mengakhiri serangan Rusia terhadap kedaulatannya dan membangun perdamaian yang berkelanjutan. Ia juga mengumumkan bahwa Perdana Menteri Rishi Sunak setuju untuk memberikan bantuan militer tambahan sebesar 2,5 miliar poundsterling atau sekitar Rp49,4 triliun kepada Ukraina sebagai bentuk komitmen yang berkelanjutan.

Baca Juga :   Rusia Tembak Jatuh Rudal Ukraina

Perlu diingat, konflik antara Ukraina dan Rusia yang berkecamuk sejak 2014 mencapai eskalasi tinggi ketika Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Baca Juga :   Empat Warga Ukraina Tewas Terkena Serangan Drone Rusia

(tia)

MIXADVERT JASAPRO