Ayah di Bogor Aniaya Anak Kandung hingga Badan Penuh Luka

JagatBisnis.com Seorang anak yang masih berusia 7 tahun menderita sejumlah luka akibat disiksa oleh ayah kandungnya.

Penganiayaan yang terjadi di wilayah Parung, Kabupaten Bogor ini ramai di media sosial. Salah satu akun Instagram mengunggah sejumlah luka pada tubuh bocah malang tersebut.

Banyak yang bilang, N disabet menggunakan gantungan baju dari besi yang sudah dipanjangkan oleh ayah kandungnya itu hingga menyisakan bekas baretan di tubuh anak itu.

Baca Juga :   ‘Pak Ogah’ Aniaya Anggota TNI di Dekat Markas Marinir

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, membenarkan penganiayaan tersebut. Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki polisi.

“Iya betul masih didalami, korban baru datang sama keluarganya,” ujar Teguh saat dikonfirmasi pada Minggu (4/2).

Teguh mengatakan, pihaknya membantu korban dan keluarganya untuk membuat laporan polisi.

“Kebetulan di Parung (Polsek) juga belum buat laporan jadi kita buatkan di Polres Bogor. Termasuk pelaku juga sudah diamankan,”ucapnya.

Baca Juga :   Suami di Sleman Aniaya Mahasiswa karena Kepergok Bersama Istri di Indekos

Tak hanya disiksa ayah kandungnya, N juga sering dipaksa mengamen oleh orang tuanya. Namun terkait hal ini, polisi masih meminta keterangan pada para saksi dan memeriksa pelaku.

“Iya informasinya begitu, makannya sedang kita dalami juga, saksi dan alat bukti, nanti kita gelarkan untuk penatapan tersangka,”ucapnya.

“Setelah itu kita periksa sebagai tersangka, kemudian kita lakukan penahanan,”sambungnya.
Kepada polisi, pelaku mengaku tega menyiksa anak kandungnya tersebut karena sering rewel.

Baca Juga :   Diduga Adanya Penganiayaan, 3 Oknum Petugas di Rumah Aman Dilaporkan Polisi

“Keterangan dari pelaku ini karena sering rewel,”pungkasnya.

Teguh menambahkan, anak tersebut menderita sejumlah luka. Polisi menggandeng Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk mendampingi korban.

“Kami akan undang Dinsos agar menghadirikan petugas Peksos untuk melakukan pendampingan anak supaya tahu sejauh mana traumanya,” katanya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO