JagatBisnis.com – Keributan kelompok pemuda terjadi di Jalan Gunung Soputan, Kota Denpasar, Bali, Rabu (17/1) sekitar pukul 02.30 WITA. Tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi belum mengetahui motif para pemuda berkelahi hingga menyebabkan korban luka. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Belum diketahui motif keributan antara kedua belah pihak,” katanya.
Salah satu teman korban berinisial TD (20) mengaku saat itu mencari bengkel karena ban motornya kempes. Dia melihat 10 orang mengendarai 5 unit sepeda motor menggeber di tikungan Jalan Soputan.
Dia melihat tiga orang temannya dikeroyok oleh lima orang dari kelompok tersebut. Dia dikejar ke arah timur dan bersembunyi.
Sementara itu, warga setempat atas nama Gede Hermawan (25), menyatakan, awalnya melihat sekitar lima orang pemuda mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dari arah timur Jalan Gunung Soputan.
Mereka menggeber sepeda motor sambil mengacungkan jari ke arah barat. Hermawan menoleh ke arah barat dan melihat sekelompok pemuda berkelahi.
Pemuda itu juga terlihat membawa kayu sambil memukul para korban. Hermawan lalu menghubungi Bhabinkamtibmas setempat.
Sementara itu, warga lain bernama Iswayudi (33) mengatakan, keluar dari rumah karena mendengar suara keributan. Dia melihat tiga pemuda mengendarai Yamaha Vixion hijau, kuning, dan hitam sedang menggeber. Pemuda itu kabur saat Iswayudi membuka pintu rumah.
Adapun para korban adalah HA mengalami luka pada bagian kepala dan lutut, AR mengalami luka bagian kepala, luka pada pipi kiri dan luka lecet pada lutut dan EL luka lecet pada lutut.
Selain itu, salah satu motor korban Honda Vario DK 4670 LO rusak.
“Selanjutnya ketiga korban dibawa ke rumah sakit Prof Ngurah dengan ambulans Puskesmas Keliling Kota Denpasar,” katanya.
Polisi belum buka suara apakah keributan antar pemuda ini berkaitan dengan ditemukannya Adhi Putra Krismawan (23) tewas di Jalan Raya Sempidi-Dalung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (16/1) pukul 00.30 WITA. (tia)
