Kekalahan telak 1-4 dari Real Madrid di final Piala Super Spanyol pada Senin dini hari, 15 Januari, menambah tekanan pada Xavi. Namun, kekecewaan para pemain disebut-sebut sudah terjadi sebelum pertandingan tersebut.
Meskipun tidak semua pemain memiliki pandangan yang sama, laporan menyebutkan bahwa ada yang merasa Xavi tidak cukup tegas terhadap beberapa anggota skuad. Namun, sumber yang dekat dengan Xavi menyatakan bahwa pelatih yakin para pemain masih bersamanya, meskipun mengakui adanya kemungkinan ketidakbahagiaan di dalam skuad.
Xavi dan stafnya mengakui bahwa hasil yang diperoleh belum sesuai harapan pada musim ini, tetapi mereka menegaskan bahwa Xavi senang dengan perilaku dan sikap yang ditunjukkan oleh seluruh tim. Kemenangan 3-2 atas Almeria menjelang Natal dianggap sebagai “titik balik” dalam hubungan antara pemain dan pelatih.
Meski telah memberikan peringatan keras setelah pertandingan tersebut, keraguan muncul sebelumnya ketika Barcelona mengalami kekalahan di La Liga melawan Madrid dan Girona, serta di Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk dan Royal Antwerp.
Xavi, dalam beberapa konferensi pers, menyatakan keyakinannya bahwa hubungan dengan para pemain tetap positif. Setelah kekalahan dari Madrid, dia menyatakan tetap percaya pada kemampuan para pemain dan yakin mereka bisa membalikkan keadaan. Situasi ini menandai tantangan besar bagi Xavi dalam membangun dan mempertahankan kepercayaan di dalam timnya.