Rekor Investasi Hulu Migas, Indonesia Siap Jadi Kiblat Energi Global

JagatBisnis.com –  Satu lagi pencapaian gemilang diraih Indonesia di sektor energi. Realisasi investasi hulu migas sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 213 triliun, atau setara USD 13,7 miliar. Angka ini merupakan rekor tertinggi dalam sewindu terakhir, atau sejak tahun 2016.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa iklim investasi di sektor hulu migas Indonesia semakin kondusif. Hal ini didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah, seperti pemberian insentif fiskal dan non-fiskal, serta peningkatan kepastian hukum.

“Realisasi investasi hulu migas yang melampaui target menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi kiblat investasi energi global,” ujar Direktur Utama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto.

Baca Juga :   Jokowi Berbangga: Indonesia Semakin Bersinar di Panggung Internasional

Menurut Dwi, realisasi investasi hulu migas tersebut berasal dari 19 proyek, yang terdiri dari 14 proyek eksplorasi dan 5 proyek produksi. Proyek-proyek tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

Baca Juga :   Ekonomi China Merosot, Industri Indonesia Menjerit

Investasi hulu migas tersebut diyakini akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional. Diantaranya, dapat meningkatkan produksi migas, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Investasi hulu migas akan meningkatkan produksi migas nasional, sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor,” ujar Dwi.

Selain itu, investasi hulu migas juga akan menciptakan lapangan kerja baru, baik di sektor hulu maupun hilir migas. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga :   Puluhan Ratus Pengungsi Rohingya Meluncur ke Laut, Menuju Indonesia untuk Mencari Perlindungan

“Investasi hulu migas juga akan mendorong pengembangan industri hilir migas, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi,” ujar Dwi.

Dwi berharap, realisasi investasi hulu migas di tahun 2024 dapat lebih tinggi lagi. Hal ini dapat dicapai dengan terus menjaga iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan kepastian hukum.

“Kami akan terus berupaya untuk menjaga iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan kepastian hukum,” ujar Dwi. (tia)

MIXADVERT JASAPRO