Curhatan Pedagang Pasar Segiri Samarinda ke Anies Harga Bawang Mahal

Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan Foto: Liputan6.com

JagatBisnis.com –  Capres 01 Anies Rasyid Baswedan memulai kampanye di Samarinda, Kalimantan Timur, dengan blusukan ke Pasar Induk Segiri, Kamis (11/4) pagi.

Anies menyaring keluhan dari para pedagang. Sebagian besar mengeluhkan harga komoditas pangan yang terus meningkat.

“Di sini harga bawang mahal, bisa Rp 50 ribu (per kilo). Kasihan pembeli,” kata Sukamto, salah satu pedagang sayur.

Baca Juga :   Ini yang Menjadi Dasar Revisi UMP DKI 2022

Sukamto mengatakan, mayoritas komoditas pangan yang dijual di pasar induk ini datang dari luar Pulau Kalimantan.

“Bawang kita dikirim dari Jawa, sayur-sayur dari Palu. Di Kalimantan paling cuma kangkung sama lombok (cabai),” lanjutnya.

Baca Juga :   PSI Kritik Anies Terkait Pergub Penggusuran

Anies melihat potensi Kalimantan bisa menghasilkan komoditas pangan secara mandiri. Anies pun berjanji akan memperluas contract farming di Kalimantan jika terpilih jadi presiden.

“Harapannya dengan adanya contract farming akan ada stabilitas suplai menghasilkan stabilitas harga sehingga yang ada di dalam ekosistem tata niaga pangan mendapatkan kepastian,” kata Anies.

Baca Juga :   Warga Kepulauan Seribu Nikmati Harga Setara dengan DKI Jakarta

Contract farming adalah program tandingan food estate yang digagas oleh Anies. Dalam mekanisme contract farming, negara bekerja sama secara langsung dengan kelompok-kelompok tani agar produk pertanian mereka dibeli dengan harga yang sudah disepakati. (tia)

MIXADVERT JASAPRO