JagatBisnis.com – Liverpool dan Bayer Leverkusen, yang diunggulkan sebagai calon juara Liga Europa, diprediksi akan menghadapi tantangan lebih berat di fase gugur dengan kehadiran “tim buangan” dari Liga Champions. Meski begitu, dominasi kedua tim tersebut diyakini tetap akan berlanjut.
Bayer Leverkusen menunjukkan performa cemerlang sepanjang fase grup Liga Europa dengan meraih enam kemenangan dari enam pertandingan, serta menjadi tim tersubur dengan mencetak 19 gol. Meskipun akan dihadapkan pada tim-tim kuat, kekuatan merata dan kokohnya lini belakang membuat mereka menjadi favorit.
Xabi Alonso sebagai pelatih Leverkusen berhasil membentuk tim yang tak bergantung pada satu atau dua pemain saja. Dengan top skor Victor Boniface, Alex Grimaldo, Jonas Hofmann, dan Florian Wirtz, serta pertahanan yang hanya kebobolan dua gol di Liga Europa, Leverkusen menjanjikan pertandingan seru di fase gugur.
Liverpool, meskipun tidak memiliki statistik setereng tim lain, tetap menjadi favorit. Jurgen Klopp melakukan rotasi pemain dengan cerdas, memberikan jatah bermain lebih banyak kepada pemain pelapis yang telah memberikan kontribusi besar. Kedalaman skuad Liverpool di Liga Europa telah terbukti, dan mereka siap menghadapi siapapun di babak berikutnya.
Meski hanya AC Milan dan Benfica dari “tim buangan” Liga Champions yang dianggap bisa menyulitkan Liverpool dan Leverkusen, keduanya harus terlebih dahulu meraih kemenangan dalam babak playoff untuk melangkah ke babak 16 besar dan menghadapi runner-up grup Liga Europa.
(tia)
