JagatBisnis.com – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya mengakui akan menjalin kerja sama dengan ByteDance Ltd selaku induk perusahaan TikTok untuk mengembangkan e-commerce baru. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan GoTo R A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (8/12).
Koesoemohadiani mengklarifikasi bahwa tidak ada rencana pengambilalihan atas 50 persen saham GOTO ataupun penjualan saham GOTO oleh perseroan kepada pihak mana pun. Ia menegaskan bahwa diskusi yang sedang berlangsung saat ini adalah antara perseroan, PT Tokopedia dan TikTok.
“Namun demikian, kami perlu klarifikasi bahwa diskusi yang sedang berlangsung saat ini adalah antara perseroan, PT Tokopedia dan TikTok,” kata Koesoemohadiani.
Koesoemohadiani juga menegaskan bahwa belum ada keputusan dan kesepakatan final atas potensi kemitraan strategis antara GoTo, Tokopedia dan TikTok. Terkait penjualan saham GOTO milik Andre Soelistyo, William Tanuwidjaya dan Kevin Aluwi, ia memastikan keputusan tersebut tidak terkait dengan perseroan maupun dengan diskusi yang saat ini.
“Tidak ada rencana pengambilalihan saham perseroan oleh ByteDance Ltd ataupun TikTok dan perseroan tidak berencana untuk menjual atau menerbitkan saham kepada ByteDance Ltd ataupun TikTok,” ujarnya.
Kerja sama antara GoTo dan TikTok ini tentu menarik untuk ditunggu. Pasalnya, kedua perusahaan memiliki basis pengguna yang besar. GoTo memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia, sementara TikTok memiliki basis pengguna yang besar di seluruh dunia.
Kerja sama ini juga berpotensi mengguncang persaingan di industri e-commerce Indonesia. Pasalnya, GOTO dan TikTok bisa menjadi pesaing yang kuat bagi Shopee dan Lazada, yang saat ini menguasai pangsa pasar e-commerce Indonesia. (tia)
