Motif Pria di Pasuruan Bunuh Tetangganya

Ilustrasi borgol

JagatBisnis.com – Heru Purnomo (34 tahun) membunuh wanita bernama Endang Sukowati (50), pada pukul 08.00 WIB, Selasa (7/11).

Mereka merupakan tetangga di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Pembunuhan ini baru diketahui suami korban pada Selasa sore.

Dalam penyelidikan awal, polisi mencatat fakta-fakta ini:
Korban mengenal pelaku karena membukakan gerbang dan pintu;
Korban melawan, dibuktikan dengan ceceran darah di lantai;
Pelaku mencoba membersihkan ceceran darah;
2 handphone dan 4 cincin emas korban hilang, jaket suami korban juga hilang;
Korban tertusuk 3 kali, pisau menembus rongga dada mengenai selaput jantung;
Gerbang rumah terkunci dari dalam.

Baca Juga :   Buron 8 Tahun, Tersangka Pembunuhan Mantan Istri Berhasil Ditangkap

“Motif pelaku adalah sakit hati dengan omongan kasar korban saat menagih utang kepada pelaku,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Jumat (10/11).

“Untuk kata-kata yang kasar itu tidak saya ungkapkan, kasihan korban yang sudah meninggal.

Salah satu di antaranya adalah ‘Masak istri mampu berangkat umrah tapi tidak mampu membayar utang?’,” ujar Bayu.

Baca Juga :   Geger, Mayat Perempuan Ditemukan di Tanah Kosong

Korban menjalankan usaha simpan-pinjam uang di rumahnya. Nasabahnya antara lain rekan kerja suami hingga tetangga—termasuk pelaku.

“Pelaku meminjam uang Rp 4 juta, dan pelaku gagal membayar cicilan per bulannya,” kata Bayu.

“Berbekal pisau dapur dari rumah, pelaku ke rumah korban naik motor,” ujar Bayu.
Brutal

Pelaku menusuk korban 1 kali di punggung lalu korban berlari ke kamar mandi, namun pelaku terus mengejar dan menusuk lagi 2 kali di punggung.

Baca Juga :   Polisi Buru Pria yang Bunuh Siswa saat Belajar di Ruang Kelas

Upaya tersebut begitu brutal sehingga gagang pisau patah. Di kamar mandi itu, pelaku pun menenggelamkan kepala korban ke bak mandi.

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku kembali pulang menggunakan sepeda motornya.
Menghilangkan Barang Bukti

Pelaku membuang sejumlah barang bukti di beberapa lokasi.

“Jaket suami korban dibuang ke tempat sampah, baju yang dipakai saat melakukan kejahatan itu dibakar,” kata Bayu. (tia)

MIXADVERT JASAPRO