Serangan Udara Israel di Gaza Menewaskan Pembuat Senjata Hamas dan Pejuang Teroris

Armada Jet Israel Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Rabu (8/11) menewaskan pembuat senjata Hamas dan sejumlah pejuang teroris. Peristiwa ini menambah panjang daftar korban jiwa dalam konflik yang telah berlangsung selama sebulan terakhir.

Serangan udara pertama menargetkan rumah Mahsein Abu Zin, seorang pembuat senjata terkemuka Hamas. Abu Zin tewas dalam serangan tersebut, bersama dengan sejumlah pejuang Hamas lainnya. Serangan kedua menargetkan kelompok pejuang Hamas yang mengoperasikan rudal anti-tank atau tembakan rudal dari darat. Dalam serangan ini, sejumlah pejuang Hamas juga terbunuh.

Media Palestina melaporkan, pertempuran pada Rabu ini pecah di dekat pantai al-Shati, yang berada tak jauh dari kamp pengungsi di Gaza City. Pasukan Israel telah mengepung Gaza City, kota terbesar di Jalur Gaza, dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga :   Wanita Palestina Ditembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat

Sementara itu, belum ada keterangan dari Israel tentang nasib pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Sinwar menjadi sosok paling diburu Israel saat ini. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Selasa (7/11) meyakini Sinwar terjebak di terowongan Gaza. Rantai komando Sinwar diyakini pula telah melemah.

Baca Juga :   Usai ke Al Aqsa, Menteri Pertahanan Israel Larang Pengibaran Bendera Palestina

Serangan Israel ke Gaza pecah sejak sebulan lalu, setelah Hamas menyerang Israel dan menewaskan 1400 warga. Akibat serangan Israel di Gaza, sebanyak 10 ribu lebih orang kehilangan nyawa, termasuk 4 ribu anak-anak.

Baca Juga :   Viral, Ilmuwan Israel Ajari Ikan Kendarai Mobil di Daratan

Konflik antara Israel dan Hamas telah berlangsung selama bertahun-tahun. Konflik ini selalu diwarnai dengan kekerasan dan korban jiwa yang tidak sedikit.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO