Berita  

Sistem Pertahanan Udara Rusia Menghancurkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Laut Hitam dan Semenanjung Krimea

Drone

JagatBisnis.comDalam kejadian yang menegangkan di wilayah Laut Hitam dan Semenanjung Krimea, sistem pertahanan udara Rusia berhasil menghancurkan dan mencegat sebanyak 17 drone yang diluncurkan oleh Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa sembilan drone berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara mereka, sementara delapan lainnya berhasil dicegat oleh perangkat peperangan elektronik.

Kejadian ini menimbulkan dampak di beberapa lokasi, termasuk desa Andriivka di pinggiran kota Sevastopol, di mana puing-puing jatuh di atap sebuah rumah pribadi dan menyebabkan kebakaran kecil. Saat ini, belum ada informasi yang tersedia mengenai potensi korban jiwa akibat insiden ini.

Sebelumnya, gubernur pelabuhan Laut Hitam Sevastopol yang diangkat oleh Rusia, Mikhail Razvozhayev, telah mencatat adanya ledakan keras di dekat kota Novofedorivka dan Saky. Perlu dicatat bahwa Saky adalah rumah bagi pangkalan udara Rusia.

Baca Juga :   Serangan Rudal Hipersonik Rusia Merenggut Nyawa Anak Delapan Tahun di Ukraina Barat

Meskipun belum ada komentar langsung dari pihak Ukraina, Kyiv telah meningkatkan serangannya dalam beberapa bulan terakhir terhadap infrastruktur militer Rusia di Krimea, semenanjung yang dianeksasi oleh Moskow dari Ukraina pada tahun 2014.

Baca Juga :   Presiden Rusia Vladimir Putin Sambangi Desa Keluarga, Warga Bersorak Sambut

Media Ukraina, Ukrinform, melaporkan bahwa selama pekan lalu, unit tempur “Army of Drones” Ukraina berhasil menghantam 335 benteng musuh dan hampir 200 unit peralatan militer. Wakil Perdana Menteri Ukraina untuk Inovasi, Pengembangan Pendidikan, Sains, dan Teknologi, Mykhailo Fedorov, mengonfirmasi prestasi ini melalui Telegram.

Menurut Mykhailo Fedorov, peralatan militer musuh yang berhasil dihancurkan dan rusak mencakup 83 kendaraan tempur lapis baja, 36 tank, 53 meriam, 18 sistem artileri self-propelled, 72 unit kargo, dan kendaraan khusus lainnya.

Baca Juga :   Dampak Perang Rusia-Ukraina, Raksasa Makanan Cepat Saji Amerika Terancam

Antara tanggal 30 Oktober dan 6 November, pasukan Ukraina juga berhasil melancarkan serangan terhadap 317 tentara Rusia. Proyek “Army of Drones,” yang didukung oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dan Kementerian Transformasi Digital, adalah program komprehensif yang melibatkan pengadaan, pemeliharaan, dan pelatihan drone sistematis untuk spesialis terkait.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO