Berita  

Uni Eropa Diperkirakan Rugi USD1.5 Triliun Akibat Sanksi ke Rusia, Volume Perdagangan Menuju Kehancuran

Uni Eropa

JagatBisnis.comWakil Menteri Luar Negeri Rusia, Aleksandr Grushko, mengungkapkan dampak besar dari sanksi Uni Eropa terhadap Rusia. Grushko memperkirakan kerugian mencapai USD1.5 triliun (Rp23.383 triliun) bagi negara-negara Uni Eropa, sambil menegaskan bahwa perubahan kebijakan terhadap Moskow tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Baca Juga :   Rusia Balas Dendam Dengan Jatuhkan 28 Drone Ukraina dalam Serangan Mematikan

Pada tahun ini, nilai perdagangan antara Rusia dan Uni Eropa seharusnya mencapai USD700 miliar (Rp10.912 triliun), namun sanksi terkait perang Ukraina telah menyebabkan nilai tersebut hanya mencapai USD417 miliar (Rp6.500 triliun). Grushko bahkan memprediksi penurunan lebih lanjut, dengan volume perdagangan diperkirakan turun di bawah USD100 miliar (Rp1.558 triliun) pada akhir tahun 2023, dan menuju ke nol pada tahun 2024.

Sanksi tersebut juga berdampak pada sektor industri Jerman yang kini harus membeli gas alam dengan harga tiga kali lebih mahal dari yang seharusnya dari Amerika Serikat. Meskipun ada peringatan dari asosiasi pengusaha Jerman, jalur produksi secara bertahap direlokasi ke Amerika Utara.

Baca Juga :   Pertemuan Rusia-Ukraina untuk Pertama Kalinya Bahas Masalah Krisis Pangan

(tia)

MIXADVERT JASAPRO