Berita  

Rusia Balas Dendam Dengan Jatuhkan 28 Drone Ukraina dalam Serangan Mematikan

Drone

JagatBisnis.comKonflik dan serangan drone di wilayah Krimea, yang merupakan bagian dari Ukraina yang dicaplok oleh Rusia pada tahun 2014 dan tidak diakui oleh komunitas internasional.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah menembak jatuh 28 pesawat tak berawak atau drone milik Ukraina di atas Krimea. Dalam serangan terbaru, 17 drone yang dikirim oleh pasukan Ukraina dihancurkan, sementara 11 lainnya berhasil ditahan dengan cara elektronik. Tidak ada laporan tentang korban jiwa atau kerusakan fisik akibat serangan Rusia tersebut.

Serangan drone di wilayah Krimea telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir sebagai tanggapan dari serangan balasan oleh pasukan Ukraina terhadap pasukan Rusia. Konflik di wilayah ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan Ukraina telah menyatakan niatnya untuk merebut kembali Krimea bersama dengan wilayah-wilayah lain yang telah direbut oleh Rusia selama invasi besar-besaran ke Ukraina pada tahun 2014.

Baca Juga :   Kapal Tanker Pertamina di Lepas Pantai Denmark Diblokade oleh Greenpeace

Jembatan Kerch, yang merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan Rusia ke Krimea, juga menjadi target serangan. Dinas keamanan Ukraina melaporkan bahwa pesawat tak berawak menghantam jembatan itu dalam serangan mematikan yang merusak rute pasokan vital bagi pasukan Rusia di Ukraina.

Baca Juga :   Gempur Ukraina Lewat Darat, Pasukan Terjun Payung Rusia Diturunkan di Kharkiv

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan kemarahannya atas serangan terhadap jembatan Krimea tersebut. Jembatan tersebut merupakan proyek prestise bagi Rusia dan merupakan bagian dari klaim mereka atas wilayah Krimea. Putin mengadakan pertemuan dengan pejabat nasional dan regional untuk mengevaluasi konsekuensi dari serangan tersebut.

Baca Juga :   Perbatasan Menuju Rusia dan Belarusia Ditutup Pemerintah Ukraina

(tia)

MIXADVERT JASAPRO