JagatBisnis.com – PT Pertamina (Persero) menyatakan siap merapikan rantai pasok LPG 3 kg. Hal ini menyusul rencana pemerintah untuk mengevaluasi distribusi subsidi LPG 3 kg yang masih terlalu panjang, sehingga rentan penyalahgunaan.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan saat ini distribusi LPG 3 kg masih bisa menyentuh pengecer atau warung-warung. Padahal, distribusi resmi hanya sampai pangkalan saja.
“LPG ini bisa sampai ke warung, padahal kalau yang resminya hanya sampai pangkalan. Mungkin birokrasinya kita ingin supaya masyarakat bisa langsung ke pangkalan belinya, tidak beli ke warung-warung,” jelasnya usai acara Pertamina Digital Expo, Rabu (1/11).
Fadjar menuturkan, penjualan LPG subsidi di pengecer bisa saja di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) alias lebih mahal dibandingkan di pangkalan. Hal ini juga diduga menjadi biang kerok kelangkaan LPG yang terjadi akhir-akhir ini.
“Makanya kemarin ada isu LPG langka, ternyata di pangkalan itu ada (stok), yang langka itu justru di warung-warung itu, karena mungkin warung entah dapet kiriman dari mana,” tutur dia.
Dengan demikian, kata Fadjar, Pertamina akan merapikan jalur distribusi LPG 3 kg. Namun, dia belum bisa memastikan apakah penjualan LPG bersubsidi ke pengecer akan dihentikan.
“Mungkin di pengecernya yang akan kita rapikan. Nanti ke depan akan kita data juga, mungkin dengan sistem pendataan itu jadi semua yang membeli LPG khususnya yang 3 kg itu bisa terdata dari situ,” jelasnya.
Fadjar memastikan, dengan evaluasi rantai pasok LPG 3 kg ini, penyaluran bisa lebih tepat sasaran dan tidak akan mempersulit masyarakat mendapatkan komoditas tersebut.
“Intinya kita tidak ingin membuat repot masyarakat yang pasti, tapi kita juga ingin tetap ingin merapikan jalur distribusinya supaya jalurnya menjadi lebih tepat sasaran ke masyarakat,” pungkas Fadjar.
Rencana Pertamina untuk merapikan rantai pasok LPG 3 kg ini disambut baik oleh masyarakat. Mereka berharap, dengan demikian, penyaluran subsidi LPG 3 kg bisa lebih tepat sasaran dan tidak lagi terjadi kelangkaan.
“Semoga dengan ini subsidi LPG 3 kg bisa lebih tepat sasaran dan tidak lagi langka,” kata seorang warga Jakarta, bernama Andi.
Manfaat Merapikan Rantai Pasok LPG 3 Kg
Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari merapikan rantai pasok LPG 3 kg, antara lain:
- Mengatasi kelangkaan LPG 3 kg. Hal ini karena dengan rantai pasok yang lebih pendek, maka penyaluran LPG 3 kg bisa lebih lancar.
- Meningkatkan ketepatan sasaran subsidi. Hal ini karena dengan rantai pasok yang lebih pendek, maka LPG 3 kg bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat yang berhak.
- Mencegah penyalahgunaan subsidi. Hal ini karena dengan rantai pasok yang lebih pendek, maka LPG 3 kg lebih sulit untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pertamina diharapkan dapat segera merealisasikan rencana ini agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat.
(tia)
