Berita  

Sultan Ibrahim Sultan Iskandar Terpilih Sebagai Raja Malaysia Baru

Sultan Ibrahim Iskandar Foto Madalynngwf

JagatBisnis.comSultan Ibrahim Sultan Iskandar dari Johor telah terpilih sebagai Raja Malaysia yang baru. Peran monarki dalam politik Malaysia semakin berpengaruh akibat ketidakstabilan politik yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini telah mendorong Raja Malaysia untuk memegang kekuasaan diskresi yang jarang digunakan.

Malaysia memiliki sistem unik di mana sembilan keluarga kerajaan secara bergiliran menjadi raja untuk masa jabatan lima tahun. Meskipun raja memiliki peran seremonial, peran mereka dalam politik telah semakin diperhatikan karena ketidakstabilan politik yang berkepanjangan di negara itu.

Sultan Ibrahim Sultan Iskandar akan mengambil alih kekuasaan dari Raja Al-Sultan Abdullah pada 31 Januari 2024, seperti yang diumumkan oleh penjaga segel penguasa. Yang menarik, Sultan Ibrahim terkenal karena keterbukaannya dalam politik dan mengklaim memiliki hubungan baik dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Baca Juga :   Istri Ajudan Moeldoko Meninggal dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Malaysia

Selain peran politiknya, Sultan Ibrahim juga dikenal karena memiliki banyak koleksi mobil dan motor mewah, serta memiliki bisnis yang beragam, mulai dari real estate hingga pertambangan. Sebelumnya, Raja Al-Sultan Abdullah memainkan peran aktif dalam politik Malaysia dengan memilih tiga perdana menteri terakhir negara tersebut.

Baca Juga :   Malaysia Usut Paket Pasta Gigi yang Diekspor dari Indonesia

Meskipun konstitusi federal Malaysia memberi raja sedikit kekuasaan diskresi, mereka biasanya diharuskan bertindak berdasarkan nasihat perdana menteri dan kabinet. Namun, raja juga memiliki kekuasaan untuk menunjuk seorang perdana menteri yang menurutnya memiliki mayoritas di parlemen, suatu kekuasaan yang baru digunakan pada tahun 2020. Sebagian besar perdana menteri biasanya dipilih melalui pemilihan umum.(tia)

MIXADVERT JASAPRO