Anies Baswedan Komitmen Berantas Judi Online, Ingin Ulangi Semangat Mahasiswa Jogja

Anies Baswedan Foto: tvOneNews.com

JagatBisnis.com –  Calon presiden (capres) Anies Baswedan menyatakan komitmennya untuk memberantas judi online. Komitmen ini disampaikan Anies saat menghadiri acara Desak Anies Jogja di Eternity Coffee, Kabupaten Sleman, Minggu (22/10).

Dalam acara tersebut, Anies ditanya oleh salah satu peserta diskusi soal komitmennya memberantas judi online apabila terpilih jadi presiden kelak.

“Ini poin penting sekali insyaallah nanti akan ditambahkan di masukkan dalam ide tadi soal judi online. Kenapa karena ini menyedot dari bawah dan tidak menghasilkan kesejahteraan kepada masyarakat justru penambahan penderitaan,” kata Anies.

Anies mengatakan kegiatan judi sama dengan pelanggaran hukum lainnya, maka harus ditindak.

Baca Juga :   Anies: Jakarta Adalah Kota dengan Keberagaman Suku dan Bangsa

“Prinsipnya sama, kegiatan judi dan lain-lain yang sifatnya pelanggaran hukum harus ditindak. Cuma pendekatannya harus sophisticated karena memanfaatkan teknologi,” katanya.

Anies kemudian menceritakan saat dia mahasiswa, dia dan rekan-rekannya memprotes kebijakan Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB), judi legal di masa Orde Baru.

“Waktu itu memprotes soal judi waktu itu namanya SDSB, Sumbangan Dana Sosial Berhadiah, di mana rakyat setiap hari tertentu kalau tidak salah hari Rabu itu akan naruh uang dan nunggu akan keluar nomor. Nomor keluar nanti keluar angka sekian miliar,” katanya.

“Dan apa yang terjadi uang dari rakyat kebanyakan, rakyat kecil, itu ketarik kepada judi ini judi nomor ini,” jelasnya.

Baca Juga :   PPKM DKI Jakarta Turun ke Level 2

Waktu itu mahasiswa paling awal bergerak di Yogyakarta. Menjadi gerakan perlawanan SDSB terbesar dengan hampir 13 ribu mahasiswa memprotes.

“Bulan November 1993. Dan akhirnya berangkat ke Jakarta, protes sama-sama Orde Baru akhirnya memutuskan mencabut menghentikan praktik SDSB,” katanya.

“Mudah-mudahan semangat dari Jogja soal judi online ini nanti bisa dikerjakan juga,” ujar Anies.

Semangat Mahasiswa Jogja

Semangat mahasiswa Jogja dalam memprotes SDSB menjadi motivasi bagi Anies untuk memberantas judi online. Anies percaya bahwa dengan semangat yang sama, judi online dapat diberantas.

Baca Juga :   Anies Optimis, Meski Ibu Kota Pindah Kemacetan di Jakarta Tak Berefek

“Waktu itu mahasiswa Jogja bersama-sama, bersatu, bergerak, dan berhasil menghentikan praktik SDSB. Mudah-mudahan semangat dari Jogja soal judi online ini nanti bisa dikerjakan juga,” ujar Anies.

Potensi Judi Online

Judi online menjadi salah satu permasalahan yang serius di Indonesia. Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), potensi transaksi judi online di Indonesia mencapai Rp100 triliun per tahun.

Judi online dapat berdampak negatif bagi masyarakat, seperti kemiskinan, kriminalitas, dan kerusakan moral. Anies berharap dengan komitmennya untuk memberantas judi online, dampak negatif tersebut dapat dihindari. (tia)