Berita  

Iran Mulai Bersikap Keras terhadap Israel

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian Foto: VOA Indonesia

JagatBisnis.com – Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, dalam sebuah pernyataan tegas kepada Kantor Berita Republik Islam (IRNA), mengungkapkan bahwa “poros perlawanan” yang terdiri dari Iran, Suriah, dan Hizbullah, siap melancarkan “tindakan pencegahan” terhadap Israel “dalam beberapa jam mendatang”. “Semua opsi terbuka,” kata Amir-Abdollahian, menambahkan bahwa Iran tidak akan berdiam diri sambil menyaksikan “kejahatan perang yang dilakukan terhadap rakyat Gaza.”

Mantan pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, juga menyoroti kemungkinan Hizbullah akan lebih langsung terlibat dalam konflik. Meshaal mengungkapkan bahwa “pertempuran ini membutuhkan lebih banyak, dan ini adalah kepentingan kami untuk berperang bersama-sama.”

Saat ini, sejumlah besar pasukan Israel telah berkumpul di perbatasan Gaza. Meski demikian, belum ada tindakan lanjutan dari Israel. Ketua Parlemen Iran, Mohammad Baqer Qalibaf, juga memberikan peringatan bahwa invasi darat ke Gaza akan “membuka gerbang neraka.”

Baca Juga :   Gelar Pertemuan di Kompleks Al Aqsa, Palestina Kutuk Pemerintah Israel

Sementara itu, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melaporkan bahwa hampir setengah dari populasi Gaza, lebih dari 1 juta orang, telah tergusur. Krisis kemanusiaan di wilayah tersebut mencapai titik kritis dengan kekurangan listrik, air, makanan, bahan bakar, dan pasokan medis.

Baca Juga :   Pasukan Israel Serang Pemukiman di Yerusalem

Amir-Abdollahian mengatakan bahwa keputusan untuk melancarkan serangan pencegahan diambil secara otonom oleh kekuatan perlawanan di kawasan. Ia juga memberikan ultimatum bahwa “jika kejahatan perang rezim Zionis tidak dihentikan, front baru akan terbuka dan masalah ini tidak dapat dihindari.”

Menteri luar negeri tersebut juga menyebut bahwa Amerika Serikat telah berkomunikasi dengan Iran untuk menahan diri dan tidak memperluas konflik. Amir-Abdollahian menegaskan, “Menahan diri tak bisa dilakukan sepihak.”

Baca Juga :   Jerman Geram dengan Israel karena Bangun Permukiman Baru di Tepi Barat

Menurut Amir-Abdollahian, jika perang meluas ke bidang lain, peta geopolitik Israel akan mengalami perubahan signifikan. Ia juga memperingatkan bahwa jika dunia tidak membela Gaza hari ini, “besok kita semua akan menghadapi bom fosfor Israel di rumah sakit kita sendiri.”

Semakin banyak waktu yang berlalu tanpa tindakan internasional yang efektif, semakin tinggi pula taruhan bagi semua pihak yang terlibat, serta dunia internasional sebagai keseluruhan.

MIXADVERT JASAPRO