JagatBisnis.com – Pemerintah Cina telah merilis dokumen yang menggambarkan rencana ambisiusnya untuk membangun komunitas global yang didasarkan pada prinsip-prinsip keterbukaan, inklusivitas, saling menguntungkan, kesetaraan, dan keadilan. Dokumen tersebut, yang berjudul “A Global Community of Shared Future: China’s Proposals and Actions,” dirilis oleh Kantor Informasi Dewan Negara dan membahas pendekatan baru Cina dalam hubungan internasional serta konsep tata kelola global yang baru.
Dalam dokumen ini, Cina menjelaskan visinya untuk masa depan bersama yang mencakup membangun globalisasi ekonomi jenis baru, mempraktikkan multilateralisme sejati, dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan. Cina juga menekankan komitmennya untuk membangun tatanan dunia yang lebih adil dan merata melalui kerja sama dan dialog, bukan pemikiran hegemonik atau permainan zero-sum.
Dokumen tersebut juga menyoroti kontribusi Cina dalam membangun komunitas global, termasuk Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI), Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global. Lebih dari tiga perempat negara di dunia dan lebih dari 30 organisasi internasional telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Cina terkait BRI. Cina menegaskan bahwa BRI adalah inisiatif kerja sama ekonomi yang terbuka dan inklusif, bukan aliansi geopolitik atau militer.
Salah satu contoh proyek BRI yang berhasil adalah Kereta Api Cina-Laos, yang telah beroperasi sejak Desember 2021. Proyek ini telah menciptakan lapangan kerja lokal yang signifikan dan membantu pembangunan infrastruktur penting di sepanjang jalur kereta api tersebut.
Selain BRI, Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global juga merupakan landasan penting dalam upaya Cina untuk membangun komunitas global yang lebih baik. Inisiatif-inisiatif ini memberikan solusi Cina terhadap tantangan-tantangan besar dalam perdamaian dan pembangunan global.
(tia)
