JagatBisnis.com – Kementerian Pertahanan Taiwan hari ini mendesak Cina untuk segera menghentikan tindakan militer sepihak yang telah menyebabkan peningkatan tajam aktivitas di dekat pulau tersebut. Cina telah secara rutin melakukan latihan militer di sekitar Taiwan sebagai upaya untuk menegaskan klaimnya atas pulau tersebut, yang diperintah secara demokratis. Kementerian Taiwan mencatat bahwa jumlah pesawat militer Cina yang terlihat di atas laut mencapai angka tertinggi baru-baru ini. Ini termasuk pesawat tempur yang melintasi Selat Taiwan, yang sebelumnya dianggap sebagai penghalang tidak resmi antara kedua belah pihak. Selain itu, Cina juga mengirim lebih dari 100 kapal angkatan laut untuk latihan di wilayah tersebut.
Para pejabat keamanan regional menyebut skala latihan angkatan laut Cina sebagai yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir, sementara ahli militer Taiwan mengamati bahwa Cina sedang mengasah kemampuannya untuk mengoperasikan pesawat tempur lebih jauh di laut. Kementerian Pertahanan Taiwan menyoroti bahwa perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah tanggung jawab bersama semua pihak di kawasan tersebut. Mereka memperingatkan bahwa tindakan militer sepihak dapat memperburuk keamanan regional dan menyerukan kepada pihak berwenang di Beijing untuk mengambil tanggung jawab atas perilaku tersebut.
Selama musim tersibuk latihan militer Cina di sepanjang pantai, aktivitas militer ini menghadirkan tantangan serius bagi keamanan di wilayah tersebut. Meskipun mungkin tidak ada motivasi politik langsung untuk latihan ini, Cina terus menekan Taiwan dengan misi yang lebih panjang melintasi garis tengah. (tia)
