Jokowi Tutup KTT ke-43 ASEAN dengan 93 Kesepakatan Investasi Senilai Rp 502 T

KTT ASEAN Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Presiden Joko Widodo menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN dengan pengumuman 93 kesepakatan investasi senilai Rp 502 triliun. KTT tersebut menghasilkan sejumlah keputusan penting yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kerja sama di kawasan ASEAN.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengumumkan beberapa poin penting yang dihasilkan selama KTT ke-43 ASEAN:

Deklarasi ASEAN sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia: ASEAN dinyatakan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia, sesuai dengan tema KTT ASEAN 2023, “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.” Hal ini mencerminkan komitmen anggota ASEAN untuk memajukan perekonomian kawasan dan menjadi pemain utama dalam ekonomi global.

Baca Juga :   Enam Kapal Perang, Dua Heli Serang dan Sea Rider Dikerahkan untuk Jaga KTT ASEAN

Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik (EV): Seluruh anggota ASEAN sepakat untuk mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik (electronic vehicle/EV). Ini adalah langkah penting dalam mendukung mobilitas berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan dari kendaraan konvensional.

Percepatan Pelaksanaan Pembayaran Lintas Negara (Cross Border Payment) dan Local Currency Transaction (LCT): ASEAN berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan pembayaran lintas negara dan transaksi mata uang lokal. Ini akan memudahkan perdagangan dan transaksi di seluruh kawasan.

ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF): Forum ini telah menghasilkan 93 proyek investasi senilai USD 38,2 miliar atau sekitar Rp 502 triliun. AIPF bertujuan untuk menghubungkan bisnis sektor swasta dan publik di Kawasan Indo-Pasifik ASEAN, meningkatkan kerja sama, dan mempromosikan kolaborasi di kawasan tersebut.

Baca Juga :   Inilah Strategi BKPM Gaet Investasi Baterai Mobil Listrik

Dalam AIPF 2023, terdapat tiga subtema utama, yaitu infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh, pembayaran berkelanjutan yang inovatif, serta transformasi digital inklusif dan ekonomi kreatif. Forum ini menjadi platform bagi negara-negara anggota ASEAN dan mitra eksternal ASEAN untuk terlibat dalam diskusi konstruktif dan menghasilkan proyek-proyek nyata yang akan memperkuat kerja sama di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga :   Jokowi: Peran UMKM dan Perempuan Mampu Wujudkan Ekonomi yang lnklusif

Menteri BUMN sekaligus Koordinator Side Event Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, Erick Thohir, menyatakan bahwa AIPF akan menjadi momentum penting untuk memperluas kolaborasi sektor publik-swasta di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik. Ini akan menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang semakin kuat di tingkat global.

KTT ASEAN ke-43 telah membawa berbagai kesepakatan yang signifikan, dan ini akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan ekonomi dan kerja sama di kawasan ASEAN dan sekitarnya.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO