JagatBisnis.com – Dua individu telah ditangkap setelah melakukan perbuatan merusak yang mencengangkan terhadap Tembok Besar Cina, salah satu ikon budaya terkenal dunia. Insiden ini terjadi di provinsi Shanxi utara, ketika pasangan tersebut menggunakan ekskavator untuk memperlebar celah di Tembok Besar.
Biro Peninggalan Kebudayaan Shanxi mengonfirmasi melalui media sosial bahwa para tersangka, seorang pria dan seorang wanita, telah merusak bagian bangunan ikonik dari Tembok Besar Cina di negara Youyu. Sayangnya, kerusakan yang diakibatkan oleh mereka dianggap tak dapat diperbaiki lagi.
Polisi di Shanxi mendapat laporan insiden pada 24 Agustus 2023. Mereka berhasil mengidentifikasi jejak mesin ekskavator yang digunakan oleh pasangan tersebut untuk merusak Tembok Besar, seperti dilaporkan oleh China Daily pada Senin, 4 September 2023.
Pasangan ini, yang sebelumnya telah dikontrak untuk proyek konstruksi di dekatnya, mengakui bahwa mereka menggunakan ekskavator untuk membuat jalan pintas di Tembok Besar. Mereka mengklaim bahwa tindakan mereka dimaksudkan untuk menghemat waktu perjalanan ke lokasi kerja mereka.
Tembok Besar Cina adalah salah satu keajaiban dunia yang membagi sejumlah wilayah dan berjalan ribuan kilometer. Pembangunannya dimulai pada abad ketiga dan berlangsung selama berabad-abad. Sisa-sisa bangunan ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang penting.
Bagian yang rusak ini berasal dari Dinasti Ming Tiongkok, yang berlangsung dari abad ke-14 hingga ke-17. Lembaga penyiaran negara, CCTV, menyatakan bahwa para tersangka telah menyebabkan kerusakan permanen pada bagian dari Tembok era Ming tersebut. Gambar-gambar yang ditayangkan di CCTV menunjukkan pemandangan setelah insiden, di mana jalan berdebu kini memotong melalui bagian tanah yang dulunya merupakan bagian dari Tembok Besar.
(tia)