JagatBisnis.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) saat ini, Ridwan Kamil, menyatakan bahwa calon Penjabat (Pj) Gubernur yang akan menggantikannya hanya perlu ‘duduk manis’ dan melanjutkan berbagai pekerjaan yang telah ia reformasi selama lima tahun menjabat. Ridwan Kamil berbicara mengenai masa jabatannya yang akan berakhir pada 5 September 2023, dan Pj Gubernur akan menjabat untuk sisa masa jabatannya.
“Pj Gubernur Jabar mah insyaallah duduk manis dan tidur nyenyak kayanya ya, tinggal melanjutkan apa yang sudah kami reformasi, sebutkan semua dimensi, semua dimensi sudah disentuh, tidak perlu ada konsep baru yang gimana,” kata Ridwan Kamil di gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa (1/8).
Menurut politikus Golkar ini, Pj Gubernur hanya perlu menjaga berbagai prestasi yang telah dicapai selama masa jabatan Ridwan Kamil. Ia menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendukung kerja yang dilakukan oleh Pj Gubernur. Ridwan Kamil menggunakan analogi Persib, sebuah klub sepak bola populer di Jawa Barat yang sudah mencapai kesuksesan, di mana Pj Gubernur diharapkan dapat mempertahankan prestasi tersebut tanpa perlu menghadirkan konsep baru.
Namun, hingga saat ini, nama calon Pj Gubernur Jabar belum diumumkan. Wakil Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari, menyatakan bahwa pihaknya akan menggelar rapat untuk membahas tiga nama calon Pj Gubernur yang akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri.
“Sore ini akan melakukan rapat internal pimpinan DPRD, dan Ketua Fraksi tentunya akan membahas terkait pengusulan tiga nama Pj,” kata Ineu di Kantor DPRD Jabar, Bandung, Selasa (1/8).
Setelah itu, tiga nama calon Pj Gubernur yang diusulkan oleh DPRD Jabar akan disandingkan dengan tiga nama calon Pj Gubernur yang diusulkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Pj Gubernur Jabar akan ditentukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
(tia)
