Truk Muatan Air Berbenturan Maut di Semarang: 1 Korban Tewas dan 3 Luka Akibat Tabrakan dengan Mobil dan 3 Motor

Kecelakaan Truk Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Tragedi di Jatibarang, Semarang, Senin (24/7), menjadi peristiwa memilukan ketika truk muatan air mengalami kegagalan rem di turunan Jalan Gunung Kelir. Kecelakaan tersebut menimbulkan dampak yang mengenaskan dengan satu korban meninggal dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Korban tewas adalah seorang pengendara motor yang mengalami luka parah di kepala dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Sementara itu, tiga korban lainnya segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Menurut keterangan dari Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, truk bermuatan air dengan nomor polisi H-8124-DG diduga kehilangan kendali akibat rem yang tidak terkunci saat melintasi turunan. Sopir truk, Budi, mencoba untuk mengendalikan kendaraannya, namun usahanya sia-sia dan menyebabkan truk menabrak sebuah mobil Suzuki Ertiga dan tiga motor yang berada di depannya.

Baca Juga :   Kericuhan Supporter di Semarang Penyebabnya Miskomunikasi

Dalam pengakuan Budi, ia berusaha membanting setir untuk mencegah truk terguling, namun akhirnya truk justru oleng ke arah kanan dan menabrak kendaraan lain di sekitarnya. “Awalnya agak tersendat-sendat kemudian blong betulan. Saya banting kiri sebetulnya mau jatuh tapi kok enggak jadi akhirnya malah oleng ke kanan dan menabrak banyak mobil,” ungkap Budi dengan penyesalan.

Baca Juga :   Polisi Tangkap Pelaku yang Memukul Mahasiswa dengan Tongkat Baseball

Kecelakaan ini menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan dan kondisi truk yang digunakan. Para pihak berwenang kemungkinan akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kegagalan rem tersebut. Kecelakaan ini juga harus menjadi peringatan bagi semua pengemudi untuk selalu memeriksa kendaraan mereka secara berkala dan memastikan segala sistem kendaraan berfungsi dengan baik sebelum memulai perjalanan.

Baca Juga :   Pembunuhan PNS Bapenda di Semarang

Masyarakat diharapkan senantiasa meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi menghindari kecelakaan yang dapat mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka. Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memprioritaskan keselamatan dalam berkendara.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO