JagatBisnis.com – Polisi membagikan penjelasan terpaut kekacauan suporter yang terjadi di peperangan PSIS vs Persis Solo di Semarang, Jumat (17/ 2). Bagi polisi, faktornya yakni miskomunikasi.
Polisi telah meminta penjelasan dari bermacam pihak terpaut kekacauan itu. Keseluruhan terdapat 20 orang diperiksa.
” Dari sekitar 20 saksi yang diklarifikasi terdiri dari suporter, koordinator suporter Panser dan Snex dan panpel, ditemukan fakta bahwa terjadi penjualan tiket sebelum surat rekomendasi dikeluarkan oleh Polrestabes Semarang,” tutur Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan, Sabtu (18/ 2).
Donny berkata, kekacauan itu terjadi sebab terdapat miskomunikasi antara panpel serta suporter.
” Dan pasca- keluarnya surat rekomendasi dari Polrestabes terkait pertandingan tanpa penonton, terjadi miskomunikasi antara panpel dan suporter yang mengakibatkan timbulnya kericuhan di Jatidiri kemarin,” tutur Donny. (tia)
