JagatBisnis.com – Beredar video memperlihatkan pelaku begal dimutilasi tangan dan kakinya. Dari narasi yang beredar insiden itu disebut di Kota Binjai, Sumatera Utara. Kejahatan begal memang tengah marak di Kota Medan dan sekitarnya.
“Begal ketangkap di Binjai dipotong kaki dan tangannya oleh warga,” demikian keterangan dalam unggahan di media sosial.
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Sumut Hadi Wahyudi memastikan video tersebut adalah hoaks.
“Polda Sumut memastikan video seorang pria bersimbah darah disebut pelaku begal yang tertangkap warga di Binjai itu adalah hoaks alias berita bohong,” kata Hadi, Kamis (20/7).
Polda Sumut mengatakan video sadis tersebut tidak terjadi di Kota Binjai. Bahkan, bukan pula di Indonesia.
“Hasil penyelidikan Tim Siber Polda Sumut bahwa video tersebut telah diposting beberapa kali.
Diketahui yang pertama pada tanggal 30 Juli 2020 oleh salah satu akun medsos dengan nama @xboxlore_cum durasi videonya selama 37 detik. Kemudian di tahun 2021 dan 2022 masing-masing oleh akun yang berbeda,” tuturnya.
Hadi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang belum jelas. (tia)
