Respons Jokowi terkait KKB Minta Tebusan Rp5 Miliar untuk Pilot Susi Air

JagatBisnis.com  Empat bulan berlalu, Pilot Susi Air Kapten Phillips Mertens masih disandera oleh KKB Papua. Terbaru, ada isu Egianus Kogoya dan kawan kawan meminta tebusan Rp 5 miliar.

Presiden Jokowi merespons isu ini. Kata dia, negosiasi masih terus dilakukan dengan pihak KKB Papua.

“Kita akan terus berusaha, bernegosiasi.” kata Jokowi di Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Senin (3/7).

Baca Juga :   Ini Alasan Nama NusantaraPos Sebagai Nama IKN Baru

Pemerintah melalui berbagai pihak sudah mencoba berbagai strategi. Namun progresnya tak bisa diungkap.

“Sebetulnya banyak hal yang kita lakukan di sana tetapi tidak bisa saya buka di sini,” jelas dia.

Sebelumnya, isu tebusan Rp 5 M itu disebutkan ada tenggat waktu yang disampaikan KKB. Bila Sabtu, 1 Juli 2023, tidak ada bayaran, KKB mengancam menembak pilot Susi Air.

Baca Juga :   Vaksin Papua Barat Harus Dikebut Agar PTM

Hal ini diduga disampaikan pihak Egianus ke pihak berwenang melalui keluarganya. Sebab, satu-satunya jalan komunikasi pemerintah dengan KKB melalui keluarga Egianus.

Namun, senada dengan Presiden Jokowi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, tenggat waktu sebenarnya tak bisa ditentukan. Sebab, hingga kini pihaknya masih terus melakukan negosiasi dengan KKB.

“Ya, tenggat waktunya enggak bisa tentukan,” ujar Yudo di sela menghadiri doa bersama menyambut Hari Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/6).

Baca Juga :   Jokowi Halalbihalal dengan Ma'ruf Amin Lewat Video Call

Saat ini Yudo telah memerintahkan Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Suhardi dan Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan untuk terus bernegosiasi dengan KKB.

Menurutnya, negosiasi melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat juga terus dikedepankan. Sebab, ia tak ingin menyelesaikan masalah ini menggunakan jalur kekerasan.(tia)

MIXADVERT JASAPRO