Insiden Pelecehan Seksisme oleh Pegawai KPK Terhadap Wartawati

Ilustrasi gedung KPK Foto: realita.co

JagatBisnis.com  Sebuah kejadian kontroversial terjadi di Gedung C1 KPK (Kantor Dewan Pengawas KPK) Jakarta, ketika seorang pegawai KPK diduga melecehkan seorang wartawati dengan kalimat seksisme. Insiden tersebut terjadi saat wartawan sedang meliput pemeriksaan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Dalam kejadian tersebut, pegawai KPK yang mengenakan kemeja biru lengan pendek terlihat mengawal Syahrul Yasin Limpo dari dalam gedung. Ketika Syahrul keluar dan wartawan berdesakan untuk mengambil gambar dan bertanya kepadanya, pegawai KPK tersebut melemparkan kalimat yang dianggap melecehkan: “Kalau ini cewek semua, enak e.”

Ucapan tersebut direkam dalam video oleh wartawan yang hadir, dan segera memicu kemarahan dan protes dari wartawati yang menjadi sasaran pelecehan. Wartawan-wartawan itu mengejar pegawai KPK tersebut untuk meminta pertanggungjawaban atas ucapannya.

Baca Juga :   Perawat RS di Medan Alami Pelecehan di Ruang ICU

Pegawai KPK tersebut awalnya membantah dan tidak mengakui bahwa dirinya telah mengucapkan kalimat seksisme tersebut. Namun, setelah mendapat tekanan dari wartawan, ia akhirnya dibawa masuk ke dalam gedung oleh petugas KPK.

Baca Juga :   Anggota Polisi di Sulsel Lecehkan Dua Wanita

Ali Fikri, Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan pegawai tersebut. Identitas pegawai KPK yang terlibat dalam insiden ini belum diketahui secara pasti.

KPK berjanji akan melakukan pertemuan dengan jurnalis untuk membahas insiden ini serta mengklarifikasi tindakan yang akan diambil terhadap pegawai KPK yang terlibat dalam pelecehan seksisme tersebut.

Insiden ini menyoroti pentingnya mengatasi pelecehan seksisme dan menegakkan kesetaraan gender di lingkungan kerja. Kejadian ini juga menjadi peluang bagi KPK untuk memperkuat langkah-langkah preventif dan penindakan terhadap perilaku yang tidak pantas atau diskriminatif di kalangan pegawainya.

Baca Juga :   Polisi Pastikan Tidak Ada Faktor Pelecehan dalam Pembunuhan Becakayu

Diharapkan bahwa tindakan yang diambil oleh KPK dalam menangani insiden ini akan memberikan contoh bagi institusi lain dan menyuarakan komitmen mereka terhadap kesetaraan gender dan penghormatan terhadap wartawati serta semua perempuan yang terlibat dalam profesi jurnalistik. (tia)

MIXADVERT JASAPRO