Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 3 Km

Gunung Anak Krakatau Foto :https://kumparan.com/

JagatBisnis.com –  Sabtu (10/6) pagi, Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda meletus dan memuntahkan abu vulkanik setinggi 3 km ke udara. Aktivitas vulkanik gunung berapi ini telah berlangsung sejak sehari sebelumnya, dengan tujuh kali letusan tercatat sejak Jumat (9/6) malam.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunung Anak Krakatau saat ini lebih aktif dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya. PVMBG menyebut bahwa ini merupakan letusan terpanjang sejak letusan eksplosif pada tahun 2018 yang menyebabkan tsunami mematikan di sepanjang pantai Jawa dan Sumatra.

Kamera pengawas yang dipasang oleh PVMBG merekam adanya lontaran lava pijar dan terus-menerusnya aktivitas letusan gunung berapi ini hingga Sabtu pagi.

Baca Juga :   BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Selat Sunda

Para ilmuwan di PVMBG mengungkapkan bahwa setelah letusan pada tahun 2018, Gunung Anak Krakatau kini memiliki tinggi setengah dari ukuran aslinya. Puncak kawah gunung berapi ini kini mencapai 159 meter dibandingkan dengan 338 meter sebelum letusan Desember 2018.

Baca Juga :   Abu Vulkanik Merapi Tidak Menyentuh Candi Borobudur

PVMBG telah memberlakukan status siaga tertinggi kedua dalam skala empat sejak tahun 2019. Sejak bulan Mei lalu, penduduk dan wisatawan telah diingatkan untuk menjauh dari Gunung Anak Krakatau dengan radius 5 km.

“Penduduk, pengunjung, wisatawan, dan pendaki dihimbau untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau melakukan aktivitas di dalam radius 5 km dari kawah aktif,” ungkap PVMBG.

Baca Juga :   BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Selat Sunda

Peristiwa ini tentu menarik perhatian publik, dan sementara tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan parah, pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan peringatan kepada masyarakat setempat. Warga di sekitar Gunung Anak Krakatau diharapkan tetap waspada dan mengikuti petunjuk keselamatan yang diberikan oleh otoritas terkait.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO