3 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB

Ilustrasi Pilot Susi Air Disandera Foto: Detikcom

JagatBisnis.comPanglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali berbicara soal upaya penyelamatan pilot Susi Air Philips Mehrtern dari tangan KKB Papua. Intinya proses masih berjalan, lobi juga demikian.

“Tadi sudah disampaikan Pak Mahfud MD ya kita tidak bisa menjelaskan secara detail apa namanya taktik strategi kita. Tentunya kita berusaha untuk menyelamatkan, tetap berusaha menyelamatkan pilot dengan tidak menimbulkan korban jiwa dari masyarakat,” kata Yudo di The Westin, Kuningan, Jaksel, Senin (29/5).

Ia kemudian mengungkap kendala para prajuritnya. Sudah lebih dari 3 bulan pilot masih disandera.
“Sudah disebutkan Pak Presiden juga. Ada kendala cuaca, kendala medan juga ada. Kita ada kendala-kendala yang tidak harus saya buka di media,” ungkapnya.

Baca Juga :   Disandera KKB Pilot Susi Air Ogah Terbang Ke Papua

Negosiasi terus dilakukan TNI dan pemerintah setempat. Semua ingin pilot selamat dan proses dilakukan secara damai.

Baca Juga :   Satgas Damai Cartenz Perluas Pencarian Pilot Susi Air ke 4 Kabupaten

“Yang nego kan dengan ini kita sudah dengan tokoh agama, tokoh masyarakat. Kemudian dengan PJ bupati berusaha maksimal semuanya untuk bisa nego secara damai. Kalau nego kan secara damai otomatis itu kita usahakan terus,” jelas Yudo.

Baca Juga :   Beredar Foto Pilot Susi Air dalam Tawanan KKB Papua

“Kita ya hormati bahwa ada tokoh masyarakat yang akan berusaha menyelesaikan secara damai tersebut dan mereka tidak berharap ada kontak tembak antara TNI-Polri untuk menyelamatkan itu,” tutup dia.

KKB sandera pilot Susi Air awal Februari 2023. Artinya sudah tiga bulan Philips di tangan KKB pimpinan Kogoya dan kawan-kawan. (tia)

MIXADVERT JASAPRO