JagatBisnis.com – Kabar baik bagi pariwisata Indonesia. Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis, menetapkan empat geopark Indonesia masuk dalam jaringan UNESCO Global Geoparks (UGG ), Rabu (24/5/2023). Keempat geopark tersebut adalah Kawah Ijen , Maros Pangkep, Merangin Jambi dan Raja Ampat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut baik penetapan itu. Pihaknya berharap, dengan penetapan itu akan memperkuat promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air. Selain itu, juga memperkuat arah pembangunan pariwisata Indonesia yang semakin berkualitas dan berkelanjutan.
Sandiaga mengatakan legitimasi dari UNESCO ini akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya terhadap keberlanjutan pelestarian potensi (keanekaragaman hayati dan keragaman budaya) yang ada di dalam masing-masing geopark. Selain itu juga sebagai sarana promosi yang efektif. Sehingga dapat menambah minat wisatawan, nusantara dan mancanegara.
“Pada akhirnya akan memberikan dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Sandiaga, dalam keterangan, Sabtu (27/5/2023).
Sandiaga mengungkapkan, pihaknya bakal all out mendorong promosi baik di keempat geopark yang baru saja ditetapkan dalam jaringan UGG ataupun enam geopark yang sebelumnya telah lebih dulu ditetapkan agar semakin dikenal dan menarik minat wisatawan. Termasuk melakukan pendampingan dan pelatihan dalam penguatan SDM. Sehingga keragaman yang ada di dalam geopark tetap terjaga.
“Kami juga akan memastikan geopark sebagai wilayah geografi yang memiliki warisan geologi dan keanekaragaman geologi yang bernilai tinggi. Kami juga akan memastikan keterlibatan desa-desa wisata di sekitar geopark agar dapat berkontribusi dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis geopark,” tutup Sandiaga. (*/eva)
