JagatBisnis.com – Kepolisian Jepang berkata, jenazah di dalam tas yang ditemui di Fukushima merupakan masyarakat Indonesia. Terkait permasalahan itu 3 WNI sudah dibekuk.
Mengambil informasi badan pemancaran Jepang NHK, kepolisian Jepang mengatakan mereka menyambut informasi lenyapnya WNI berumur 20 tahunan pada bulan lalu. WNI itu sudah hilang sepanjang 2 tahun.
WNI itu merupakan masyarakat Konosu City di Saitama, utara Tokyo. Sehabis analitis dicoba, polisi setelah itu meneruskan pencarian di area perbukitan di Ono Town, Fukushima.
Kesimpulannya ditemui suatu koper bermuatan jenazah. Sehabis diselidiki jenazah itu merupakan WNI yang hilang. Dari hasil pelacakan, ketiga orang dibekuk bermukim di kota yang serupa dengan korban. Mereka berterus terang luang makan bersama saat sebelum korban yang identitasnya disembunyikan itu hilang.
Polisi pula menambahkan, ada cedera di bagian kepala di badan korban. Terkait apakah ketiga WNI berterus terang ataupun menyangkal dakwaan itu, kepolisian di Jepang diam.
Sedangkan itu, Ketua Proteksi WNI Kemlu Judha Nugraha membenarkan KBRI Tokyo sudah mengenali hal berita penahanan 3 WNI itu.
” KBRI Tokyo sudah memohon akses kekonsuleran buat menemui para WNI dan jalani pendampingan hukum,” nyata Judha Rabu( 19/ 4).
(tia)
