WNI Diminta Tak Usah Pergi ke Luar Negeri

JagatBisnis.com  – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali meminta kepada seluruh penduduk Indonesia agar tidak bepergian ke luar negeri. Hal itu demi mencegah masuknya varian Omicron ke Indonesia.

Sebab, Luhut mengatakan hingga Minggu (26/12) sore, tercatat jumlah kasus Omicron di Indonesia sudah mencapai 46 kasus. Bahkan, seluruh kasus merupakan imported case atau kasus impor.

“Per kemarin, kasus konfirmasi omicron di Indonesia telah mencapai 46 kasus dan hampir seluruhnya adalah pelaku perjalanan luar negeri yang berasal dari berbagai negara,” kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (27/12).

Baca Juga :   Jumlah Pekerja Migran Ilegal Mencapai 446 Orang

“Ada 1-2 yang dari dalam negeri pekerja di wisma atlet yang tertular dari datang dari luar negeri,” tambah dia.

“Nah ini saya minta betul. Perhatian untuk kita jangan dulu berlibur ke luar negeri kecuali pekerjaan-pekerjaan yang memaksa harus pergi,” ujar Luhut

Baca Juga :   26 WNI yang Dievakuasi dari Afghanistan Tiba di Jakarta

Luhut menuturkan, perjalanan ke luar negeri sebaiknya hanya dilakukan untuk keperluan mendesak seperti pekerjaan. Jika hanya untuk liburan, sebaiknya dilakukan di Indonesia saja.
“Jika hanya ingin berlibur, pergilah ke berbagai tempat wisata di domestik di Indonesia selain lebih aman dari serangan omicron. Tempat wisata domestik tidak kalah cantik dengan wisata di luar negeri,” kata Luhut.

Baca Juga :   Belasan WNI Tewas di Tahanan Imigrasi Malaysia

“Liburan di dalam negeri juga akan membantu mengakselerasi pemulihan ekonomi domestik,” tutur dia.

Lebih lanjut, Luhut memastikan pemerintah terus melakukan pengawasan di pintu masuk kedatangan luar negeri. Tujuannya, agar kasus impor varian Omicron tidak terus bertambah.
“Pengetatan bagi pelaku pekerjaan luar negeri akan dilakukan untuk mencegah kebocoran di bandara maupun tempat karantina,” tutup Luhut.(pia)

MIXADVERT JASAPRO