JagatBisnis.com – Beberapa orang berkedok melanda alat transportasi polisi dengan bom molotov serta barang- barang lain pada ambalan menentang perjanjian perdamaian Jumat Agung di Londonderry, tutur polisi pada Senin, 10 April 2023, satu hari saat sebelum Kepala negara AS Joe Biden mendatangi Belfast, Irlandia Utara.
Suatu gambar Reuters membuktikan 4 anak muda di wilayah Creggan yang beberapa besar beraliran patriot Irlandia melemparkan bom molotov ke suatu alat transportasi bungkus baja polisi, yang dilalap api di satu bagian.
Gerombolan orang bubar tidak lama sehabis itu, serta polisi berkata tidak seseorang juga terluka.
” Kemajuan yang kita amati petang ini di Creggan amat mengecewakan,” tutur Kepala Inspektur Zona Derry City& Strabane, Nigel Goddard.” Ini merupakan serbuan yang tidak masuk ide serta ceroboh kepada aparat kita yang muncul di wilayah itu buat penuhi kewajiban hukum kita,” tambahnya.
Ia berkata polisi sudah memobilisasi pangkal energi buat mengakulasi fakta, serta mendapatkan rekaman yang saat ini hendak ditinjau selaku bagian dari pelacakan kepada kemampuan pelanggaran bersumber pada Hukum Terorisme 2000.
Senin men catat peringatan 25 tahun penandatanganan Akad Jumat Agung yang beberapa besar memberhentikan 3 dasawarsa pertumpahan darah sektarian di Irlandia Utara. Sedang terdapat sebagian kekerasan sporadis oleh kelompok- kelompok kecil yang menentang perdamaian.
Tubuh intelijen MI5 Inggris akhir bulan kemudian tingkatkan tingkatan bahaya di Irlandia Utara dari terorisme dalam negeri jadi berat- artinya serbuan amat bisa jadi terjalin.
Kekerasan- kekerasan itu beberapa besar terletak di jenis paling tinggi kedua semenjak diawali pada 2010 serta dinaikkan sehabis seseorang aparat polisi yang lagi tidak bekerja terluka akut sehabis serbuan senjata oleh IRA terkini, salah satu golongan agresif pembangkang kecil.
Biden dijadwalkan datang di Belfast pada Selasa serta berpidato di universitas Belfast, Rabu, saat sebelum melaksanakan ekspedisi ke Irlandia sepanjang 3 hari lagi. (tia)
