Keputusan FIFA Soal Indonesia, Jokowi Sudah Tidak Nyaman dengan Ganjar

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Foto: Populis

JagatBisnis.com  Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak kurang nyaman dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat pertama kalinya bertemu di Bandara Adi Soemarmo, Solo pada Kamis (6/4/2023) kemarim.

Pertemuan Jokowi dan Ganjar saat itu merupakan pertama kalinya setelah polemik penolakan kedatangan timnas Israel ke Indonesia. Sebab dengan polemik penolakan dari Ganjar dan Gubernur Bali Wayan Koster membuat Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra menilai video yang diunggah oleh Ganjar Pranowo, melalui akun twitter pribadinya @ganjarpranowo, menampilkan ekspresi Presiden Jokowi yang tidak nyaman. Sebab Jokowi tidak semringah seperti biasanya.

Baca Juga :   KH Dimyati Rois Meninggal, Jokowi: Negara Berduka atas Berpulangnya Ulama Besar Tawadhu

“Kalau dari pak Ganjar sebenarnya tidak terlalu tampak ekspresi macam-macam ya. Tapi yang jelas dia tersenyum sopan lah ya. Tetapi yang seharusnya kita perhatikan adalah ekspresi pak Jokowinya sebetulnya. Karena pak Jokowinya tidak senyum semringah seperti biasanya,” terang Kirdi pada Sabtu (8/4/2023).

Dia mengatakan dari berbagai video pertemuan Jokowi dan Ganjar, video terakhir ini menunjukkan hal yang berbeda dari Jokowi. Sebab sikap Jokowi ini tidak seperti biasanya, apalagi Jokowi dan Ganjar dikenal sangat dekat.

“Yang ini beda, yang ini lebih kaku pak Jokowinya dari wajah. Nah tapi yang paling menunjukkan itu adalah posisi gestur tangan pak Jokowi,” ujarnya.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Berdoa di Lubang Buaya

Kidir menjelaskan, gesture tangan Jokowi dalam video itu menunjukkan bahwa tangan kanannya semi mengepal, sedangkan tangan kirinya membuka secara lepas. “Itu apa? Biasanya pak Jokowi kalau dia memikirkan sesuatu perhatiin kalau dia pidato, segala macam pasti dia tangannya mainin jarinya dia. Artinya pak Jokowi kali ini tidak santai dekat pak Ganjar,” terang Kirdi.

Selain itu soal jarak saat berbicara keduanya tidak menjadi poin penting karena dalam kesempatan yang berbeda, Jokowi dan Ganjar sering berbicara dengan jarak yang cukup jauh.

Baca Juga :   Lapor ke FIFA, KLB Akan Digelar pada 18 Maret 2023

Selain itu, dia melihat ada kebiasaan yang berbeda dalam Jokowi saat itu. Sebab orang nomor satu di Indonesia ini tidak mengajak berdiskusi Ganjar saat bertemu. “Jadi ini penandanya sebetulnya menurut saya. Seperti biasanya dia manggil langsung ngobrol, nah ini enggak, lebih kesitu sih,” jelasnya.

“Tetapi bahwa pak Jokowi tidak kemudian dalam waktu cepat serta merta mengajak pak Ganjar ngobrol dengan bebas seperti biasa, sehingga pak Ganjar langsung bahasa tubuhnya juga langsung lepas,” ungkap Kirdi. (tia)

MIXADVERT JASAPRO