JagatBisnis.com – Varian Covid-19 arcturus telah ditemukan di beberapa negara. Selain di India, varian ini juga terdeteksi di Singapura, Brunei Darussalam hingga Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 76 sampel varian arcturus ditemukan di India. Kemunculan virus ini dilaporkan menjadi penyebab naiknya kasus Covid-19 di India hingga 280 persen dalam 2 minggu terakhir.
“Bukan cuma di India, varian Arcturus sudah dilaporkan juga di beberapa negara lain seperti di Amerika Serikat, Brunei Darussalam. Bahkan Singapura,” jelas laporan News18 dilansir Selasa (28/3/2023).
Menurut laporan itu, di India, kasus arcturus terbanyak ada di Karnataka yaitu 30 kasus. Kemudian disusul Maharashtra (29), Puducherry (7), Delhi (5), Telangana (2), Gujarat (1), Himachal Pradesh (1), dan Odisha (1).
Mantan direktur CSIR Institute of Genomics and Integrative Biology (IGIB) Anurag Agrawal, membenarkan kemunculan arcturus di India. Namun, dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir.
“Ada varian baru, tapi sejauh ini tidak banyak peningkatannya. Khususnya pada kasus parah,” kata Agrawal.
Agrawal mengungkapkan, kemunculan varian baru arcturus bukan hal yang tidak terduga. Sebab, para ahli sudah memperkirakan akan ada varain baru Covid-19. Justru, ia menduga arcturus muncul akibat kadar imunitas yang terus menurun di masyarakat. (*/els)