Kemendagri Dorong Pemda Prioritaskan Pembangunan Air Minum

JagatBisnis.comPemenuhan air minum harus menjadi prioritas perencanaan dan penganggaran di pemerintah daerah (pemda). Karena pemerintah menargetkan universal access atau 100 persen layanan air minum layak tercapai pada 2024.

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bangda Kemendagri) Teguh Setyabudi mengatakan, National Urban Water Supply Project (NUWSP) merupakan bagian dari upaya pemenuhan hak warga negara atas akses air minum, terutama pada peningkatan akses air minum jaringan perpipaan di daerah perkotaan. Khusus untuk akses air minum jaringan perpipaan yang menjadi kegiatan NUWSP.

“Hal itu untuk pemenuhan target sebesar 30 persen pada 2024, harus dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah pusat, pemda, dan badan usaha milik daerah (BUMD) air minum,” katanya, dikutip Senin (20/3/2023).

Baca Juga :   Baru 46,54 Persen Pejabat Kemendagri Lapor LHKPN

Untuk mendukung pencapaian target prioritas nasional, lanjut dia, saat ini didominasi proyek dua subkegiatan, yaitu pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) jaringan perpipaan (JP) di 22 provinsi, serta operasi dan pemeliharaan SPAM lintas kabupaten/kota di 12 provinsi.

Baca Juga :   Perpres Logistik Pemilu 2024 Segera Diterbitkan

“Sementara itu, untuk di tingkat kabupaten/kota, didominasi oleh pambangunan SPAM JP dikawasan perdesaan di 368 kabupaten/kota, peningkatan SPAM JP kawasan perdesaan di 248 kabupaten/kota, dan pembangunan SPAM JP kawasan perkotaan di 189 kabupaten/kota.
Saat ini, Kabupaten Sukabumi, Lamongan, Sukoharjo, Ponorogo, dan Gresik menjadi lima daerah dengan capaian indeks sinkronisasi NUWSP tertinggi,” paparnya.

Dia menambahkan, untuk mendukung penguatan kerja sama, pihaknya terus melakukan advokasi kepada daerah dalam pemetaan kebutuhan kerja sama, asistensi, dan pendampingan penyusunan dokumen kesepakatan kerja sama dalam kerangka NUWSP. Selain itu, pihaknya juga mendorong adanya advokasi kerja sama di forum kepala daerah dan DPRD.

Baca Juga :   Kemendagri: Vaksinasi Booster Per Provinsi Harus di Atas 50 Persen

“Kami berharap, Pemda dapat menyelaraskan kebijakan dan target pembangunan air minum melalui perumusan rencana program atau anggaran air minum. Diharapkan pula Pemda mampu mengidentifikasi serta mencari solusi atas permasalahan perencanaan dan penganggaran air minum di daerah NUWSP,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO