BRI Setor Dividen Rp23 Triliun ke Negara

JagatBisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk atau (BRI) akan menyetorkan Rp23 triliun sebagai dividen untuk negara. Nilai dividen tersebut merupakan 85 persen dari perolehan laba bersih BRI sepanjang 2022, sebesar Rp51,4 triliun.

“Dari total dividen, yang dibagikan sejumlah Rp43 triliun, negara akan kebagian Rp23 triliun,” kata Sunarso dalam keterangan, Rabu (15/3/2023).

Dia menjelaskan, sisanya sebesar Rp20 triliun akan diberikan kepada para pemegang saham publik dalam bentuk dividen. Adapun pembagian dividen merupakan upaya pihaknya untuk memberikan kontribusi pada negara dan para pemegang saham, atas raihan laba bersih sebesar Rp51,4 triliun sepanjang 2022. Adapun dividen per lembar saham Rp288.

Baca Juga :   Layanan Dua Kantor BRI Cianjur Rusak Karena Gempa, Andalkan Layanan E-Buzz

“Untuk dividen sebesar Rp 43,5 triliun tersebut, sudah dibagikan dalam bentuk dividen interim sebesar Rp8,6 triliun tahun lalu. Maka sisanya yang akan dibayarkan tinggal Rp34,9 triliun. Hal ini merupakan bukti nyata, kami kalau untung, meskipun untungnya besar, jangan hanya cuma nyari untung saja, tapi kami kembalikan juga kepada rakyat, dan juga dalam bentuk dividen kepada pemerintah,” lanjut Sunarso.

Baca Juga :   BRI Perkuat Segmen Retail Banking

Dia menambahkan, adapun sisa laba bersih sebesar 15 persen atau Rp7,7 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Saldo laba ditahan ini modal BRI yang kuat dan likuiditas yang cukup.

Baca Juga :   KUR BRI Serap 32,1 Juta Lapangan Kerja

“Sisa laba dengan dibaginya dividen atau 15 persen, sebesar Rp 7,7 triliun akan digunakan untuk saldo laba ditahan. Dengan dividen pay out ratio mencapai 85 persen, perseroan memiliki struktur modal yang kuat dan likuiditas yang cukup dalam rangka ekspansi bisnis. Sesi itu, untuk antisipasi risiko yang mungkin terjadi dalam pengelolaan bank pada masa mendatang,” terangnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO