TransJakarta Angkat Suara Mengenai Pelecehan Seksual di Bus

JagatBisnis.comPT Transportasi Jakarta (TransJakarta) akhirnya buka suara terkait kasus pelecehan seksual pada seorang wanita yang terjadi di bus beberapa hari yang lalu.

Mengenai kasus pelecehan seksual tersebut, pihak TransJakarta yang diwakili oleh Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Apriastini Bakti Bugiansri menolak dan mengecam keras kejadian tersebut, apalagi terjadi di dalam bus yang sedang berjalan dan sarat penumpang oleh karena itu apapun alasannya tidak boleh dilakukan baik saat menggunakan layanan bus TransJakarta maupun di transportasi umum lainnya.

Apriastini juga menegaskan bahwa setiap pelaku pelecehan seksual mesti ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku saat ini di negara Indonesia.

Baca Juga :   Viral, Bocah 14 Tahun Diperkosa Kemudian Dijual di MiChat

“Dengan ini kami menolak dan mengecam keras dan tegas adanya pelecehan seksual di transportasi umum mana pun khususnya TransJakarta. Siapa pun pelakunya harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Apriastini Bakti Bugiansri.

Selain itu, Apriastini juga membenarkan video dan berita yang beredar terkait adanya kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pelanggan wanita saat menaiki bus TransJakarta pada Senin, 20 Februari 2023 sekira pukul 19.45 WIB.

Apriastini pun menerangkan bahwa petugas dari TransJakarta dengan sigap merespons kejadian tersebut, serta menghampiri pelaku yang diduga telah melakukan aksi pelecehan seksual di dalam bus terhadap seorang wanita. Kendati demikian, pelaku memberontak hingga nekat meloncat melalui pagar pembatas halte.

Baca Juga :   Keluarga Tak Terima, Pendeta Cabul 6 Siswi di Medan Divonis 10 Tahun

Akibat dari aksinya melompati pagar pembatas halte, pelaku akhirnya terjatuh dan kabur meninggalkan barang-barangnya yang terjatuh di jalanan.

“Melihat itu, petugas pramusapa kami langsung dengan sigap merespons dan menghampiri. Ternyata diketahui adanya dugaan pelecehan,” ujar Apriastini menjelaskan.

Namun pelaku memberontak dan nekat loncat melalui ralling (pagar) halte sehingga terjatuh dan barang-barang pribadinya tertinggal, kemudian lari,” katanya.

Di sisi lain, beberapa barang pribadi yang terjatuh dan tertinggal yaitu kartu pelanggan TransJakarta, satu paket kunci-kunci, kartu Flazz berisi saldo Rp31.500, dan uang tunai Rp65.000. Sementara, saat ini barang-barang tersebut telah disimpan untuk diamankan oleh petugas pramusapa agar nantinya dapat diserahkan kepada pihak berwajib sebagai barang bukti proses hukum ke depannya.

Baca Juga :   Pelayan Kantin Dicabuli Perwira Polisi di Rumah Dinas

Pihak TransJakarta Apresiasi Keberanian Korban
Selain itu, Apriastini mewakili TransJakarta menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi korban pelecehan seksual yang berani melaporkan kejadian tersebut kepada petugas saat ini.

“Kami sangat mengapresiasi keberanian korban melaporkan pelecehan tersebut, baik kepada kami maupun nanti ke pihak yang berwajib. Semoga pihak korban mau melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib,” ucap Apriastini. (den)

MIXADVERT JASAPRO