Tekno  

Ahli Temukan Bintang-bintang Pindah ke Galaksi Lain

Ilustrasi Galaxy

JagatBisnis.comBeberapa astronom menciptakan bintang- bintang yang nyatanya sudah berimigrasi ke bima sakti lain. Gimana triknya mereka menciptakannya?

Para astronom menciptakan kenyataan itu melalui pemantauan memakai Dark Energi Spectroscopic Instrument( DESI). Mengutip ScienceAlert, DESI terbuat buat mengukur dampak tenaga hitam yang diperoleh dari perluasan Sarwa.

DESI mengukurnya dengan mengakulasi spektral optik dari puluhan juta subjek yang mayoritas bima sakti serta kuasar. Setelah itu, DESI mengonstruksi denah 3 format selaku hasilnya.

Melalui tata cara itu, para astronom menciptakan 7000 bintang di bima sakti Andromeda( M31) yang ialah orang sebelah dekat bima sakti Bimasakti. Bintang- bintang itu berasosiasi ke bima sakti itu dekat 2 miliyar tahun yang kemudian.

” Pemantauan kita kepada orang sebelah terdekat Bimasakti ialah bima sakti Andromeda mengatakan fakta bima sakti berimigrasi dalam perinci yang luar biasa,” tutur astronom NSF NOIRLab, Arjun Dey semacam diambil dari web sah NOIRLab.

Baca Juga :   Oposisi Mars Bertemu Purnama Kamis, Silaunya Ungguli Seluruh Bintang

” Walaupun langit malam semacam nampak tidak berganti, Sarwa ialah suatu yang energik. Bima sakti semacam M31 serta Bimasakti disusun dari blok- blok bima sakti yang lebih kecil di selama asal usul kosmik,” tuturnya meningkatkan.

Bagi observasi DESI, dekat 2 miliyar tahun kemudian, suatu bima sakti berasosiasi dengan Andromeda. Posisi serta pergerakan dari 7500 bintang yang diukur oleh DESI membuktikan mereka tiba dari bima sakti lain itu.

Imigrasi bintang juga tidak cuma terjalin pada bima sakti Andromeda. Bima sakti Bimasakti diprediksi hadapi perihal yang serupa dekat 8 ataupun 10 miliyar tahun kemudian.

Mayoritas bintang- bintang di bima sakti ini berawal dari bima sakti lain serta berasosiasi dengan Bimasakti selaku hasil dari pencampuran kuno.

Baca Juga :   Mars Jadi Bintang Paling Jelas Malam ini, Asal Saja Cuaca Mendukung

Para astronom dapat berlatih lebih banyak pertanyaan asal usul kuno Bimasakti dengan memantau dengan cara teliti pencampuran yang terjalin di bima sakti Andromeda.

” Kita tidak sempat memandang perihal ini lebih dahulu dengan nyata dalam perihal pergerakan bintang- bintang. Saat ini, kita dapat memandang hasil dari pencampuran itu,” tutur astrofisikawan University of Edinburgh, Sergey Koposov yang pula ikut serta dalam riset ini.

” Gambar yang nampak membuktikan asal usul bima sakti Andromeda mendekati dengan bima sakti kita, Bimasakti. Lingkar dalam kedua bima sakti itu didominasi oleh insiden imigrasi tunggal,” tuturnya lagi.

Lebih lanjut, temuan imigrasi ini membuktikan daya DESI selaku salah satu instrumen yang diharapkan. Sepanjang ini, DESI jadi instrumen spektograf yang sangat kokoh yang sanggup mengonfigurasi balik 5 ribu aspek fokusnya yang terpisah cuma dalam durasi 2 menit.

Baca Juga :   Ahli Temui Galaksi Terjauh, Kira-kira Berapa Jaraknya dari Bumi?

DESI pula didesain buat mengukur spektral lebih dari 40 miliyar bima sakti serta kuasar yang jauh buat melukiskan bentuk raksasa dari Sarwa serta gimana tenaga hitam mendesak perluasan itu.

” Perihal ini tidak bisa jadi dapat dicoba oleh sarana lain di bumi. Kemampuan DESI yang luar lazim, pemrosesan informasinya, serta area pantauannya membuat beliau jadi sistem yang terbaik di bumi buat melangsungkan survey bintang- bintang di bima sakti Andromeda,” tutur Dey.

” Dalam cuma sebagian jam pemantauan, DESI bisa melampaui lebih dari satu dasawarsa stretoskopi dengan teleskop yang lebih besar,” tandasnya.(tia)

MIXADVERT JASAPRO