Begini Penampakan Gajah Raksasa yang Hidup 125.000 Tahun Lalu

JagatBisnis.com –  Spesies gajah raksasa yang pernah hidup sekitar 125.000 tahun yang lalu memiliki ukuran lebih besar. Gajah raksasa yang dikenal dengan gajah gading lurus (Palaeoloxodon antiquus) memiliki ukuran dua kali lipat dari gajah Afrika yang masih ada saat ini. Gajah yang kini sudah punah itu memiliki tinggi 4 meter dan berat 4 ton.

Arkeolog Wil Roebroeks, dari Universitas Leiden di Belanda menjelaskan, penggambaran penampakan gajah raksasa ini dilakukan setelah melakukan penelitian terhadap sekitar 3.400 tulang gajah gading lurus. Seluruh tulang gajah ini ditemukan di situs dekat kota Neumark-Nord di Jerman, yang pertama kali ditemukan oleh penambang batu bara pada 1980-an.

“Ini merupakan salah satu situs untuk mempelajari aktivitas Neanderthal pada periode Interglacial Terakhir (LIG), sekitar 130.000–115.000 tahun yang lalu. Diketahui Neaderthal berburu gajah raksasa untuk diambil dagingnya dan dimakan bersama dalam kelompoknya,” katanya, dikutip dari laman Science Alert, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga :   Gajah Penghuni TWA Buluh Cina Riau Mati Terserang Virus

Memurut dia, Neanderthal adalah manusia seperti kita, tetapi mereka adalah spesies berbeda yang disebut Homo neanderthalensis. Bersama dengan orang Asia yang dikenal sebagai Denisovans, Neanderthal adalah kerabat manusia purba terdekat kita.

Baca Juga :   Gajah Penghuni TWA Buluh Cina Riau Mati Terserang Virus

“Bukti terkini dari fosil dan DNA menunjukkan, garis keturunan manusia Neanderthal dan manusia modern terpisah setidaknya 500.000 tahun yang lalu. Beberapa kalibrasi genetik menempatkan perbedaannya sekitar 650.000 tahun yang lalu,” terangnya.

Dia memperkirakan, dibutuhkan tim yang terdiri dari 25 orang antara 3-5 hari untuk menguliti dan kemudian mengeringkan atau mengasapi daging gajah. Bukti pembakaran arang di sekitar situs arkeologi menunjukkan bahwa daging tersebut telah dikeringkan, yang merupakan salah satu cara untuk membuatnya bertahan lebih lama.

Baca Juga :   Gajah Penghuni TWA Buluh Cina Riau Mati Terserang Virus

“Hasil tangkapan itu akan cukup untuk memberi makan 350 orang selama seminggu, atau 100 orang selama sebulan. Meskipun para peneliti lain menyebutkan Neanderthal ada juga yang hidup dalam kelompok kecil sekitar 20 orang. Tapi mereka benar-benar membentuk lingkungan bersama, dengan api, dan juga memberikan dampak besar pada hewan terbesar yang ada di dunia saat itu,” tutupnya. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO