Harga Beras Asongan Naik Hingga 6, 23 Persen pada 2022

Ilustrasi Beras

JagatBisnis.comBadan Pusat Statistik( BPS) menulis harga beras asongan naik 6, 23 persen dengan cara tahunan ataupun year on year( yoy) serta naik 2, 30 persen dengan cara bulanan ataupun month to month( mtm) pada Desember 2022.

Kepala BPS Margo Yuwono berkata ekskalasi harga beras tidak cuma terjalin di tingkatan asongan, namun pula di tingkat agen serta penggilingan.

” Harga beras agen pada Desember 2022 bertambah sebesar 3, 19 persen dibandingkan bulan kemudian. Serta dibanding Desember 2021, harga beras agen bertambah 8, 95 persen,” ucap Margo dalam rapat pers, Senin( 2 atau 1).

Baca Juga :   Menurut DPR Teknologi Gudang Beras Bulog Kurang Canggih

Sedangkan itu, harga beras di penggilingan naik 3, 51 persen dengan cara bulanan serta naik 13, 44 persen dengan cara tahunan.

Harga butir padi di tingkatan orang tani pula bertambah pada Desember 2022. Harga butir padi kering panen( GKP) bertambah 4, 20 persen dengan cara bulanan serta naik 17, 83 persen dengan cara tahunan.

Ada pula harga butir padi kering menggelek( GKG) bertambah 6, 59 dengan cara bulanan serta naik 21, 75 persen dengan cara tahunan.

Baca Juga :   Pandemi, Pengusaha Hijrah ke Pasar Digital

Di bagian lain, BPS menulis inflasi Desember 2022 menggapai 5, 51 persen dengan cara tahunan serta 0, 66 persen dengan cara bulanan.

Donor penting inflasi Desember dengan cara bulanan di antara lain barang beras sebesar 0, 07 persen, bayaran air minum PAM 0, 07 persen, telur ayam suku bangsa 0, 06 persen.

Setelah itu, kontrak rumah sebesar 0, 05 persen, daging ayam suku bangsa 0, 04 persen, serta tomat 0, 04 persen.

Regu Roman Kata Kemampuan Penggelapan Reklamasi Tambang serta BLT Anggaran Desa

Baca Juga :   Jelang Nataru, Harga Telur dan Beras Meroket

Sedangkan, donor penting inflasi tahunan di antara lain barang gasolin sebesar 1, 15 persen, materi bakar rumah tangga 0, 30 persen, serta bayaran angkutan hawa 0, 27 persen.

” Diiringi beras, rokok kretek penapis, telur ayam suku bangsa, serta kontrak rumah,” ucap Margo.

Bersumber pada lokasinya, inflasi Desember 2022 dengan cara tahunan paling tinggi terjalin di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sebesar 8, 65 persen. Sebaliknya inflasi terendah di Kota Sorong, Papua Barat Energi, sebesar 3, 26 persen.

(Tia)

MIXADVERT JASAPRO