JagatBisnis.com – Banjir yang menyerang Jalur Raya Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung membuat beberapa alat transportasi cakra 2 tertarik pada Kamis (8/ 12).
Pimpinan Bagian Tangkal Siap sedia( UCS) Kecamatan Kertasari Deden Saputra (50) berkata gerakan banjir yang kencang itu terjalin dekat jam 14. 20 Wib.
” Ketinggian air di jalur raya itu kurang lebih setinggi 30 centimeter hingga 50 centimeter. Soalnya terdapat motor yang terbawa air. Yang terbawa air terdapat motor 2,” tutur Deden.
Bagi Deden, hujan di area Kertasari tidak sangat kencang. Air yang menggenang di Jalur Raya Cibeureum akibat hujan juga awal mulanya tidak sangat banyak.
Deden beranggapan hujan besar di area asal. Imbasnya, air yang ke area lebih kecil jadi amat kencang, tercantum ke Jalur Raya Cibeureum, Kecamatan Kertasari.
” Jadi air dari leuweung (hutan), mengalir ke jalur raya, jadi banyak bengawan aja,” tutur Deden.
Kapolsek Kertasari Iptu Ahmad Nurdin membetulkan banjir kencang luang menyerang wilayahnya. Bagi ia, kemudian rute pula luang layuh.
” Ini kan hujan dengan keseriusan besar, tetapi saat ini udah berhenti. Lumpur lazim turun ke jalur, tetapi Alhamdulillah telah mudah balik,” ucap Ahmad.
Ia berkata dikala ini regu kombinasi telah mensterilkan jalur dari lumpur akibat banjir. Alat- alat berat pula diturunkan.
” Badan polsek serta masyarakat berupaya membuka jalur. Kesimpulannya jalur telah mudah balik. Kita telah berupaya pinggirkan. Terdapat perlengkapan berat pula di mari. Langsung mudah,” ucapnya. (tia)
