Kemenaker Minta Perluasan Pemagangan WNI di Jepang

JagatBisnis.comUntuk meningkatkan peran Sending Organization dan Supervising Organization dalam mengoptimalisasi penyelenggaraan pemagangan ke Jepang, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jepang.

“Keterlibatan peran Sending Organization dan Supervising Organization sangat berpengaruh dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas program pemagangan,” kata Ida saat berdialog dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Diana Emilla Sari Sutikno, di Osaka, Jepang, Minggu (27/11/2022).

Ida menjelaskan, penyelenggaraan pemagangan bagi peserta Warga Negara Indonesia di Jepang telah berlangsung selama sekitar 30 tahun, dengan total peserta magang 100 ribu orang.

Baca Juga :   Imbas Pandemi, Tingkat Pengangguran Terbuka Naik Jadi 6,2 Persen

“Melalui kegiatan ini diharapkan, peran Supervising Organization dapat lebih optimal sehingga kuantitas dan kualitas penyelenggaraan pemagangan di Jepang menjadi lebih baik ke depannya,” imbuhnya.

Baca Juga :   Karyawan Swasta Diizinkan Cuti Nataru, Ini Syaratnya

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Ida meminta dukungan KJRI di Osaka, untuk mengkomunikasikan dengan Pemerintah Jepang dalam mendorong diimplementasikannya skema P-to-P dan perluasan lokasi test keterampilan bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada program penempatan di bawah skema Specified Skilled Workers (SSW) atau pekerja berketerampilan spesifik agar lebih optimal, khususnya pada sektor building cleaning dan caregiver.

Baca Juga :   Begini Respons Kemnaker soal Pengiriman 10 Ribu TKI ke Malaysia

“Kami juga memohon dukungan Ibu Konjen untuk perluasan sektor pada penempatan tenaga kerja di bawah skema Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement (IJEPA),” tutup Ida. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO