Merpati Hitam Superlangka Terlihat of Papua

JagatBisnis.comMerpati putih superlangka terlihat of Papua. Begitu langkanya, terakhir kali merpati tersebut terlihat manusia pada 140 tahun lalu. Tepatnya, pada tahun 1882. Merpati pegar itu warnanya hitam. Ukurannya jauh lebih besar dibanding merpati normal. Bedanya lagi, merpati itu banyak berjalan di tanah seperti ayam.

Temuan itu diungkap oleh American Bird Conservancy. Lokasinya, ada of Pulau Fergusson, Papua Nugini. Penemuannya juga tidak sengaja, lewat kamera jebak yang dipasang di hutan selama berbulan-bulan.

Menurut American Bird Conservancy, merpati pegar adalah burung merpati besar yang tinggal di darat. Ekornya lebar, dan terkompresi ke samping. Hewan tersebut endemik di pulau lepas pantai timur Papua Nugini. Foto dan video burung tersebut pertama kali didokumentasikan secara ilmiah sejak 1882.

“Melihat foto merpati ini, kami seperti menemukan unicorn. Ini adalah momen yang diimpikan sepanjang hidup sebagai seorang konservasionis dan pengamat burung,” kata pemimpin ekspedisi sekaligus Direktur program Burung Hilang di American Bird Conservancy, John C. Mittermeier, dikutip Senin (21/11/22).

Sementara itu, peneliti postdoctoral di Cornell University dan pemimpin tim ekspedisi, Jordan Boersma, mengaku terkejut dengan foto burung yang berjalan melewati kamera. Karena kurang dari satu persen peluang untuk mendapatkan foto burung merpati.

Manajer Pencarian Spesies yang Hilang di Re:wild, Christina Biggs, menyatakan penemuan ini merupakan mercusuar harapan yang luar biasa.

Senior Program Manager for Preventing Extinctions at BirdLife International, Roger Safford, mengungkapkan, selain memberikan harapan untuk pencarian spesies lain yang hilang, informasi terperinci yang dikumpulkan oleh tim telah memberikan dasar untuk konservasi burung yang sangat langka ini. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO