Pandemi Belum Usai, Masyarakat Diminta Tetap Hidup Bersih dan Jaga Prokes

Ilustrasi hasil tes PCR COVID-19. Foto: Shutter Stock

JagatBisnis.com –   Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut inovasi untuk mewujudkan perilaku hidup sehat masyarakat sangat dibutuhkan.

Apalagi, saat ini pandemi COVID-19 belum usai bahkan menunjukkan tanda naiknya kasus. Oleh sebab itu, diharapkan perilaku hidup sehat dapat terus dilakukan.

“Pandemi COVID-19 membuka pandangan kita semua akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga prokes,” kata Budi dalam videonya yang diputar dalam kompetisi penelitian bertajuk Indonesia MIRAH (Medical Innovation and Research Award in Health) yang diadakan Unilever bersama Lembaga Riset IDI, Sabtu (12/11).

Baca Juga :   HUT RI Ke-76, Wali Kota Berharap Surabaya Menjadi Zona Kuning

“Dalam mendukung hal ini, dibutuhkan fasilitas publik yang memadai serta inovasi untuk mewujudkan ekosistem sehat pada masyarakat,” lanjutnya.

Budi mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), satu dari 4 orang di Indonesia tidak memiliki akses ke fasilitas cuci tangan dasar. Hanya separuh fasilitas publik yang memiliki fasilitas cuci tangan pakai sabun yang berfungsi.

Baca Juga :   Di Tengah Pemulihan Banjir, Zhengzhou China Malah Dilanda Delta COVID

Karena itu, kata dia, pemerintah telah mengintegrasikan perilaku hidup sehat sebagai salah satu prioritas pembangunan keberlanjutan 2030.

“Saat ini pemerintah Indonesia telah mengintegrasikan perilaku hidup bersih dan sehat menjadi bagian dari program sanitasi total berbasis masyarakat dan gerakan masyarakat hidup sehat, sebagai salah satu prioritas pembangunan utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan 2030,” kata dia.

Selain itu, Budi berharap kolaborasi antar pihak untuk mengembangkan inovasi perilaku hidup sehat masyarakat juga masih diperlukan.

Baca Juga :   Pandemi, Pengusaha Hijrah ke Pasar Digital

“Kolaborasi berbagai pihak dalam pengembangan keilmuan melalui riset dan inovasi dan perbaikan perilaku masyarakat sangatlah diperlukan. Saya mengapresiasi dan berharap hadirnya Medical Innovation Riset Award dapat mendukung peningkatan ketahanan kesehatan,” tuturnya.

“Penyelarasan standar protokol kesehatan dan redistribusi pusat manufaktur dan pusat penelitian secara global untuk mengurangi kerentanan kesehatan masyarakat di masa mendatang,” tandas Budi. (tia)

 

MIXADVERT JASAPRO