Luhut: Belum Ada Kepastian Terkait Kedatangan Rusia dan Ukraina pada KTT G20

Luhut B Panjaitan

JagatBisnis.com Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman serta Investasi, Luhut B Panjaitan berterus terang belum memperoleh data terpaut kehadiran Rusia serta Ukraina pada perhelatan KTT G20 yang akan berjalan di Bali pada 15- 16 November 2022 mendatang. Ada pula isu- isu yang akan diulas dalam KTT G20 kelak akan diwarnai dengan rumor pemboikotan terpaut serbuan militer Rusia ke Ukraina.

Baca Juga :   Menlu Rusia Putuskan Tinggalkan KTT G20 Bali Lebih Awal

Negara ataupun area yang jadi anggota G20 tidak hanya Indonesia, merupakan Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, dan Italia. Tidak hanya itu pula terdapat Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat( AS), serta Uni Eropa.

” Belum ada info,” tutur Luhut pada awak media di JCC Senayan, Rabu( 12/ 10).

Baca Juga :   Jokowi Tutup KTT G20, Dana Pandemi Terkumpul Rp23,4 Triliun

Sepanjang ini semua kepala negara partisipan G20 terkonfirmasi hadir. Tercantum 3 kepala negara adidaya ialah Presiden AS, Joe Biden; Presiden Rusia, Vladimir Putin; Serta Presiden China, Xi Jinping. Sedangkan kedatangan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, amat tergantung pada aspek keamanan. Ketegangan di antara Barat serta Rusia dan sekutunya, jadi salah satu hambatan KTT G20 buat bisa meluluskan konsensus bersama.

Baca Juga :   Ngeri, Rusia Punya Senjata Rahasia yang Bikin Buta Sampai Gila

” Komunike, konsensus, notes, atau apa pun namanya itu gak terlalu prinsip ya. Yang lebih penting bagaimana pernyataan- pernyataan itu punya kekuatan untuk diimplementasikan oleh negara anggota. Apa artinya komunike yang normatif, ketimbang Chairman Notes tapi lebih powerful?” tutur sumber itu. (tia)

MIXADVERT JASAPRO