JagatBisnis.com – Sebuah bangunan di Jalan Warung Jati Barat I RT. 06 RW. 03, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan roboh pada Rabu (31/ 8/ 2022).
Kejadian itu terjadi pada jam 12. 00 Wib. Reruntuhan bangunan yang roboh itu sedang terletak di posisi peristiwa.
Beberapa masyarakat yang tidak terdampak atas peristiwa itu nampak sedang berada di posisi. Beberapa masyarakat terdapat yang membersihkan sisa- sisa abu dari bangunan yang roboh itu.
Alasannya, bangunan roboh itu menciptakan abu yang melekat di rumah- rumah ataupun jalanan. Bangunan yang roboh itu terdiri dari 8 kamar indekos serta 2 petak kontrakan.
Seseorang masyarakat melaporkan, dikala peristiwa para penghuni indekos lagi tidak terdapat di posisi sebab berangkat bekerja.
” Pas kejadian para penghuni indekos lagi nggak ada di sini. Mungkin lagi kerja,” tutur masyarakat bernama Meri dikala ditemukan di posisi peristiwa, Rabu petang.
Aparat dari Dinas Sosial Jakarta Selatan pula nampak tiba ke posisi peristiwa. Mereka bawa dorongan mulai dari karpet, beras, sampai kebutuhan lain untuk masyarakat terdampak.
Aparat pemadam kebakaran dari Zona VII Kecamatan Pancoran yang menemukan informasi langsung meluncur ke posisi buat melaksanakan evakuasi. Cara evakuasi berjalan semenjak jam 12. 30 Wib serta diklaim berakhir pada jam 12. 50 Wib.
Perwira piket bernama Moch. Arief mengantarkan, objek yang roboh merupakan bangunan yang dipakai buat kontrakan serta indekos. Ada pula besar bangunan kurang lebih 47 m.
Peristiwa berasal dikala saksi bernama Ibu Dahlan mengikuti suara kalau gedung akan segera rubuh. Ia segera memanggil owner rumah serta berikan data pada para penghuni buat segera pergi.
” Tidak lama kemudian bangunan ambruk, Ibu Dahlan melaporkan ke SSC 41 lalu di teruskan ke Sektor Pancoran,” tutur Arief dalam keterangannya.
Arief berkata tidak terdapat korban jiwa ataupun cedera dalam kejadian itu. Ada pula kerugian akibat dari insiden itu menggapai Rp. 500 juta.
” Objeknya kontrakan serta kos- kosan dengan besar kurang lebih 47 m. Kehilangan kurang lebih 500 juta. Korban jiwa nihil,” cakap Arief. (pia)
