Ini Balasan Putin, Soal AS Embargo Migas Rusia

JagatBisnis.com – Presiden Rusia Valdimir Putin merespons embargo minyak dan gas bumi bumi (migas) oleh Amerika Serikat (AS). Rusia membalas dengan ancaman menghentikan pasokan gas ke sekutu AS di kawasan Eropa.

“Sehubungan dengan tuduhan tidak berdasar terhadap Rusia dan pengenaan larangan Nord Stream 2, kami berhak mengambil keputusan cermin dan memberlakukan embargo pada pemompaan gas melalui pipa gas Nord Stream 1, yang hari Rabu (9/3/2022), dimuat di tingkat maksimum 100 persen,” kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, dikutip, Rabu (9/3/2022).

Dia menjelaskan, Rusia sendiri memasok 40 persen gas di Eropa, dan khusus untuk Jerman pasokan mencapai 50 persen. Sebenarnya, kelompok Barat tidak mau menjatuhkan sanksi energi kepada Rusia, karena dampaknya terhadap ekonomi global akan semakin parah.

Baca Juga :   California Resmi Larang Penjualan Mobil Berbahan Bakar Bensin pada 2035

“Namun, keputusan ini akhirnya dilakukan karena Eropa berupaya meningkatkan diversifikasi energi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri untuk mengurangi sumber enegeri dari Rusia. Uni Eropa juga terus mencari sumber energi dari negara lain selain Rusia,” ungkapnya.

Baca Juga :   Joe Biden Beri Sanski terhadap Rusia

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menghentikan impor migas dari Rusia menyulut eskalasi konflik lebih besar dengan Rusia. AS melarang semua impor energi minyak dan gas Rusia. Itu berarti minyak Rusia tidak akan lagi diterima di pelabuhan AS dan rakyat Amerika akan memberikan pukulan kuat lainnya ke mesin perang Presiden Rusia Vladimir Putin. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO