Terdapatnya persyaratan pelaku pinjaman bisa mengakses nomor kontak pada ponsel pelanggan bila terjadi keterlambatan dalam pembayaran, tutur Sigit, hingga donatur pinjaman melakukan penagihan pada nama- nama yang ada dalam kontak ponsel pelanggan.
” Kontak dan posisi kantor eksekutor aplikasi pinjaman online bawah tangan ini tidak jelas,” tuturnya.
Yang sangat mudarat, dempak Sigit, peminjam yang sudah melunasi pinjaman tetapi pinjaman tidak dihapus dalam aplikasi dengan alasan tidak masuk dalam sistem.
Sigit mengatakan akhir- akhir ini pinjaman online disukai oleh warga, karena memberikan keringanan akses dan tidak menyantap durasi yang lama.
Bagi mantan Kabareskrim Polri ini, pinjaman online menjembatani warga yang tidak dapat dilayani zona finansial resmi dengan menawarkan beragam fitur yang profitabel konsumen.
Discussion about this post