” Begitu juga kita ketahui, bunda berbadan dua di umur 35 tahun dan komorbid, alat di badan sudah bertugas berat otomatis akan turunkan kekebalan. Di sana membuat mereka lebih rentan terhampar,” ucap ia.
Sementara pada penderita bunda berbadan dua yang kegemukan, pasti akan mengalami penyusutan kekebalan dampak keunggulan berat tubuhnya. Untuk itu, direkomendasikan untuk bunda berbadan dua dengan resiko besar itu supaya segera melakukan vaksinasi.
” Wajib vaksin paling utama kelompok yang dengan resiko besar,” tuturnya.
Bila sudah terlanjur terhampar COVID- 19, dokter Anggia menerangkan tak butuh belingsatan menghadapinya. Bunda berbadan dua tetap di rumah dan segera diskusi ke dokter melalui telemedicine.
” Alhasil dokter dapat memutuskan situasi bunda berbadan dua, apakah tanpa gejala, enteng, sedang, ataupun berat. Karena akan diberi pengobatan sesuai gejala masing- masing,” tutur dokter Anggia.
Discussion about this post